Pembangunan SPAM di Bandar Lampung, Kementerian PUPR Kucurkan Dana 251 Miliyar

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan saluran air minum bersih di sekitar Bandar Lampung kembali ditingkatkan. Kali ini pembangunan tersebut berada di daerah Rajabasa dan memakan biaya hingga 1,2 triliyun rupiah.
Muhammad Nasir Staf ahli kementerian PUPR bidang Ekonomi dan Investasi mengungkapkan sebagaimana indikasi penyaluran dan ketersediaan air minum selama 5 tahun itu mencapai 250 triliun, namun dalam pembangunan pemerintah hanya dapat membantu sebanyak 25% atau 251 milyar dari total keseluruhan yang dibutuhkan sebanyak 1,2 triliun rupiah.
"Jadi kami hanya mampu mensupport bagian yang kurang untuk melaksanakan pelayanan air minum, selebihnya kita membutuhkan investor dari pihak-pihak swasta," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap agar proyek ini cepat selesai, dan menghimbau kepada masyarakat setelah pembangunan ini selesai masyarakat tidak melakukan ilegal koneksion atau pengambilan saluran air secara ilegal serta mampu menggunakannya secara hemat.
"Saya yakin pembangunan ini akan cepat selesai, karena investor yang menangani pembangunan ini sudah berpengalaman. Untuk masyarakat sesuai dengan instruksi walikota agar menggunakan air dengan hemat, supaya sambungan air minum ini mampu melebihi target sampai 60.000 rumah", ungkapnya.
Joko Sarwono pimpinan Argia Tirta Lampung salah satu investor yang menangani pembangunan ini menerangkan pihaknya hanya membutuhkan komitmen dari pemerintah kota sehingga memiliki komitmen yang sama.
"Sehingga kita ada sinergi antara pemerintah daerah dengan investor", ujarnya.
Joko menerangkan pihaknya memiliki 3 sekop produksi, yang pertama skop produksi relung kelok sungai sengkampung, kedua tim produksi kedua jalur dari sungai sekampung pipa 22 kilometer menuju Rajabasa, dan yang terakhir jaringan retribusi.
"Bila sudah selesai ketiga titik tersebut, kita akan berkerja secara serempak, agar pembangunan ini cepat terselesaikan" ungkapnya. (Sule)
Berita Lainnya
-
Cegah Banjir, Pemprov Lampung Perkuat Mitigasi Lewat Pelestarian Hutan
Kamis, 11 September 2025 -
8.536 Mahasiswa Baru Unila 2025 Resmi Registrasi, Kadin Lampung Ingatkan Pentingnya Pilih Jurusan Sesuai Tren Industri
Kamis, 11 September 2025 -
5.891 Honorer di Bandar Lampung Akan Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Wajib Lengkapi Syarat Kesehatan
Kamis, 11 September 2025 -
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Minta Petani Beralih Tanam Jagung dan Padi
Kamis, 11 September 2025