Drainase Tak Berfungsi, Proyek Underpass Unila Tergenang Air
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Sudah dua hari ini, lokasi proyek underpass Universitas Lampung (Unila) kebanjiran pasca diguyur hujan. Dari pantuan Kupastuntas.co pada Sabtu-Minggu (23-24/6/2018), terlihat genangan air sedalam 30 cm pasca hujan. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan ZA Pagar Alam mengalami kemacetan.
Yulianti (23), warga setempat mengatakan, banjir terjadi karena saluran drainase di lokasi proyek underpass Unila tidak mampu menampung debit air hujan, sehingga luapan air yang menggenangi ruas jalan.
Akibatnya, kemacetan panjang mulai dari traffic light Terminal Rajabasa sampai flyover Mal Boemi Kedaton, begitupun sebaliknya.
“Saluran airnya kecil mas, jadi enggak cukup untuk menampung air hujan,”kata dia, Minggu (24/6/2018).
Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, BMKG Lampung Umumkan Status Waspada
Sementara, Yanto, warga Rajabasa mengeluhkan banjir di area underpass tersebut, sebab kendaraan mengalami kemacetan parah.
“Macet mas sampai berkilo-kilo meter karena underpass Unila banjir. Terpaksa lewat jalur lain, kalau enggak lewat jalan lain bisa kejebak,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Syamsul mengakui drainase pembangunan underpass masih dalam perbaikan.
“Drainase ini kan sebelumnya ditutupi oleh galian tanah pembangunan underpass, maka kami akan perbaiki dulu,”kata Syamsul.
Pihaknya pun sudah menurunkan tim, dan telah mengukur kedalaman drainase.
“Drainasenya akan diperlebar dan didalami lagi,”ucapnya.
Terpisah, Pengawas Pembangunan Underpass, Sutarno juga mengakui akibat adanya tumpukan sampah, dan galian tanah membuat aliran semakin sempit.
"iya kemarin kita lihat ternyata ada sampah-sampah masyarakat yang memang tertinggal di drainase yang bikin genangan itu juga terjadi, tapi untuk sekarang sudah kering. Selanjutnya kita akan bikin lubang-lubang drainase baru yang ukurannya lebih besar sehingga penampungan akhirnya pun lebih mumpuni," terangnya.
Saat disinggung adanya kendala lainnya dalam pembangunan undrepass, menurutnya sejauh ini hanya curah hujan, sehingga pelaksanaanya belum maksimal,”tandasnya.
Terpisah, Walikota Bandar Lampung, Herman HN mengungkapkan segera melakukan pengecekan.
“Saya belum tau, saya akan cek dulu di lapangan,”singkatnya.(Wanda)
Berita Lainnya
-
Tingkatkan Ekonomi Lampung 2025, BI Perkuat Sektor Primer, Industrialisasi, dan Keuangan Digital
Selasa, 24 Desember 2024 -
Inovasi Teknologi IoT, Tim Alumni Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 2 Anugerah Inovasi Daerah Lampung 2024
Selasa, 24 Desember 2024 -
Kejar Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5 Persen, Samsudin Minta Usaha Pariwisata Gelar Event Tahun Baru
Selasa, 24 Desember 2024 -
Serahkan DIPA Tahun 2025, Ini Pesan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung
Selasa, 24 Desember 2024