Kupastuntas.co, Tanggamus - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Tanggamus diserbu pengunjung untuk mengisi masa libur lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah. Dan salah satu obyek yang paling ramai dikunjungi adalah kawasan pesisir Pantai Teluk Semaka mulai dari Kecamatan Pematangsawa hingga Kelumbayan.

Para wisatawan lokal tidak hanya menikmati deburan ombak yang landai dan pemandangan alam di kawasan pesisir pantai Teluk Semaka, namun tidak sedikit pula pengunjung yang mandi dan berenang di pantai tersebut.

Momentum libur hari raya Idul Fitri ini benar-benar dimanfaatkan betul oleh warga untuk berburu keceriaan ke sejumlah destinasi wisata. Tak hanya sebagai waktu berkumpul bersama keluarga, mengunjungi tempat wisata sekaligus sebagai penghilang penat sebelum kembali bekerja.

BACA :  Libur Lebaran, Pantai Kerang Mas di Lamtim Dipadati Wisatawan

BACA : Akomodir Pemudik, Pemkab Lamtim Gelar Festival Gebyar Mudik

Salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur lebaran tahun ini, adalah kawasan Wisata Muara Indah, yang terletak di pesisir Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.

Selain bisa mandi air laut dan naik perahu berkeliling pantai, pengunjung juga bisa menikmati indahnya panorama perairan Teluk Semaka dengan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Kotaagung dan kesibukan nelayan, serta pemandangan kapal-kapal tanker dan super tanker dari mancanegara yang menjadikan kawasan ini sebagai tempat depo terapung gas elpiji dan BBM.

Tidak itu saja, disini juga tersedia wahana bermain untuk anak-anak dan wisata kuliner khas Kotaagung.

“Disini asik, ada tempat bermain anak, ada masjid, saung (tempat berteduh) dan tempat makan. Ombaknya tidak terlalu besar, cocok untuk wisata keluarga terutama bagi anak-anak yang ingin mandi air laut," kata Fahmi (48), pengunjung asal Jakarta, Rabu (20/6/2018).

Deden (45), pengunjung asal Bandung mengaku setiap mudik ke Lampung selalu berkunjung ke pantai Kotaagung. Dan kali ini dia mengajak istri dan anak-anak serta keluarganya berkunjung ke Muara Indah.

"Tahun lalu tempat ini (Muara Indah) belum seperti ini, dan tahun ini sudah bagus meski ada pemandangan kurang enak yaitu sampah di pantai masih banyak dan pedagang asongan yang berjualan di dalam lokasi wisata," katanya.

Deden menuturkan, pantai Muara Indah menjadi pilihan utama keluarganya dibandingkan lokasi wisata-wisata lain. Sebab lokasi terbilang bagus dan tak sulit dijangkau.

"Di sini anak-anak bisa bermain bahkan bisa mandi di laut atau main di sungai yang letaknya tidak jauh dari sini (Wayjelai)," kata dia.

Berdasarkan pantauan kupastuntas.co, kawasan wisata Muara Indah ini  mulai ramai didatangi pengunjung sejak pukul 08.00 WIB. Semakin sore, makin banyak pengunjung yang berdatangan.

Di sini, para pengunjung bisa bersantai dan melepas kepenatan dengan duduk di bibir pantai. Tak perlu khawatir jika anak-anak bermain atau mandi di laut. Sebab ombak lautnya tidak besar dan tinggi.

Namun ada satu hal yang cukup memprihatinkan. Banyak sampah yang berserakan di sepanjang pantai. Terbatasnya tempat sampah disinyalir menjadi penyebabnya.

"Kedepan pengelola harus banyak menanam pohon pelindung, kalau bisa ada tempat mandi di laut yang aman, ada tempat wahana air. Dan patung lumba-lumbanya cepat dibangun biar tambah keren, jadi biar bayar kami senang," kata Dinda (21), warga Kotaagung. (Sayuti)