Sanggar Seni Parda Ngangon Meriahkan Hari Raya Lebaran 1439 H

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Dalam rangka memeriahkan hari raya lebaran 1 syawal 1439 H, Sanggar Seni Parda Ngangon menyelenggarakan berbagai kesenian khas masyarakat Krui Pesisir Barat, di Gang Ketapang Pekon Gunung Kemala Tikur Kecamatan Way Krui, Sabtu (16/6).
Kesenian (Mincak) yang disuguhkan di antaranya Tari Kipas yang dibawakan oleh anak-anak dari Sanggar Seni Parda Ngangon, tari pedang dibawakan dua anak perempuan dari pekon Fajar Bulan dan tari dibingi.
Mincak dihadiri puluhan calon pendekar cilik yang berasal dari beberpa pekon yang ada di Kecamatan Way Krui, dan pekon Laay serta dihadiri dan disaksikan langsung oleh Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal beserta keluarga.
"Mincak sudah lama tidak ditampilkan kepada masyarakat, tiga puluh tahun lebih kesenian Mincak tidak lagi ditonton oleh masyarakat khususnya marga Gunung Kemala. Namun sejak Agus Istiqlal menjadi Bupati Kesenian atau atraksi Mincak kembali dihidupkan. Ini adalah hal yang sangat baik untuk menjaga kelestarian adat dan budaya masyarakat Pesisir Barat," kata Tamrin Alwi.
Sementara saat menberikan sambutan ketua panitia penyelenggara Mincak Andi Saputra mengatakan, selain menjaga kelestarian seni dan budaya masyarakat Krui kegiatan Mincak tak lain untuk menjaga tali silaturahmi.
"Terimakasih kepada Bupati dan keluarga maupun masyarakat atas kedatangannya guna menyaksikan langsung kegiatan yg diadakan oleh Sanggar Seni Parda Ngangon. Atas keterbatasan tempat maupun keterbatasan lainya panitia mengucapkan permohonan maaf," tutupnya. (Gus)
Berita Lainnya
-
Jam Kerja ASN Lambar Selama Ramadhan, 32 Jam 30 Menit dalam Sepekan, Jumat Kerja Cuma 3 Jam
Senin, 03 Maret 2025 -
Harimau Sumatera Teror Warga Lampung Akhirnya Ditangkap, Dievakuasi ke Resort Sukaraja Tanggamus
Selasa, 18 Februari 2025 -
Tim Gabungan Tangkap Harimau Sumatera Kerap Teror Warga di Pesisir Tengah
Senin, 17 Februari 2025 -
Antisipasi Kemunculan Harimau, Tim Gabungan Intensifkan Patroli di Krui Selatan
Rabu, 12 Februari 2025