Razia Lapas Rajabasa Petugas Temukan HP Hingga Alat Hisap Sabu

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA, Rajabasa, Bandar Lampung bersama Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung dan Kanwil Kemenkum HAM Lampung, melakukan bersih-bersih narkoba, Senin (4/6/2018) malam.
Hasilnya sejumlah Handpone (HP) hingga alat hisap sabu-sabu (bong) ditemukan dari dalam kamar tahanan atau sel.
Adanya razia tersebut dibenarkan oleh Kalapas Rajabasa, Sujonggo. Ia mengatakan, razia tersebut merupakan komitmennya untuk bersih-bersih narkoba di dalam Lapas Rajabasa.
“Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa saya sebagai Kalapas Rajabasa, berkomitmen untuk memerangi narkoba," tegasnya, Selasa (5/6/2018).
Dalam razia yang diikuti oleh puluhan personil gabungan dari Lapas Rajabasa, Kanwil Kemenkumham dan anggota Ditresnarkoba, menggeledah satu persatu kamar sel dan memeriksa satu persatu 1.085 narapidana (napi).
“Terdapat 20 lebih HP kita temukan dari dalam kamar para napi. Kemudian ada senjata tajam, kabel-kabel dan beberapa alat isap narkoba sejenis bong," terangnya.
Alat hisap itu, kata dia, ditemukan di berbagai sudut halaman blok napi yang berusaha disembunyikan seperti dibawah pot bunga dan dalam kolam ikan. Beruntung, aksi napi yang berusaha menyembunyikan alat hisap itu berhasil ditemukan oleh petugas yang merazia.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pada kesempatan itu juga dilakukan tes urin kepada kepada para napi. Mantan Kalapas Batu, Nusakambangan ini menjelaskan, dari 1.085 penghuni, hanya 220 napi saja dilakukan ters urine karena dicurigai.
"Hasilnya, saat di tes urine ada 40 narapidana positif," jelasnya.
Meski dinyatakan positif, beberapa napi, sambungnya, berusaha untuk tidak mengaku menggunakan narkoba dan mereka berdalih mengonsumsi obat sehingga membuat hasil tes urine positif.
Tetapi, kata Sujonggo, pihaknya tidak begitu saja percaya dan akan mendalami pengakuan para napi dari hasil tes urine yang positif itu.
Tak hanya itu, adanya temuan alat hisap narkoba juga masih terus didalami oleh Lapas Rajabasa. Beberapa orang yang dicurigai bakal diperiksa untuk menanyakan asal muasal alat hisap itu.
"Karena ditemukan di halaman blok dan tidak ada yang mengakui, nanti kita periksa yang kita curigai termasuk kepala kamarnya," tegasnya. (Oscar)
Berita Lainnya
-
Pendapatan Retribusi Sampah Bandar Lampung Tembus Rp8,5 Miliar per Juli 2025
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Kunjungan Kerja ke UIN RIL, Wamenag Dorong UIN Berikan Sumbangsih Pemikiran Strategis bagi Bangsa
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Sambut Kunjungan Kerja Wamenag RI
Jumat, 15 Agustus 2025 -
Gubernur: Lampung Harus Makin Dekat dengan Cita-cita Kemerdekaan, Tak Boleh Ada Lagi Warga Kelaparan
Jumat, 15 Agustus 2025