Kupastuntas.co, Lampung Timur - Beragam kegiatan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur sepanjang bulan Ramadhan kali ini. Salah satunya yakni pembagian takjil gratis yang dikemas dalam kegiatan bertajuk ‘Ngabuburit Asik’, yang akan digelar pada Kamis (07/06/2018) nanti di depan sekretariat Pemkab setempat.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lamtim, Syahrudin Putera, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, mengatakan kegiatan Ngabuburit Asik sengaja digelar sebagai bentuk kedekatan aparatur pemerintah dengan masyarakat, sekaligus sebagai hiburan bagi warga sekitar sembari menunggu waktu berbuka.

“Rencananya kegiatan ini memang akan dikemas dalam suasana santai, sesuai dengan judul acaranya yakni Ngabuburit Asik. Selain bagi-bagi takjil gratis, nantinya akan ada live musik akustik, odong-odong, dan lain-lain,” ujar Syahrudin, Senin (04/06/2018).

Diakui Syahrudin, pada kegiatan tersebut Pemkab Lamtim juga menggandeng sejumlah pihak yang akan turut berpartisipasi memeriahkan jalannya acara, antara lain Gading Gajah Art, DKL Lamtim, Paguyuban Seniman Muda, dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur.

“Jadi bagi masyarakat Lampung Timur, khususnya yang tinggal di sekitar Pemda, nanti bisa merapat untuk ngabuburit bersama. Kita gembira bersama sembari menunggu waktu berbuka puasa,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua IWO Lampung Timur, Edi Arsadad, menyambut gembira gelaran Ngabuburit Asik tersebut. Menurutnya, kegiatan itu sejalan dengan agenda organisasinya, dimana sepanjang bulan Ramadhan tahun ini juga aktif melakukan kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil gratis dan juga paket sembako untuk sejumlah warga kurang mampu.

“Kegiatan bagi-bagi takjil gratis sudah kita lakukan sejak pekan pertama Ramadhan. Untuk minggu ini, kita bergabung dengan kegiatan Pemda, sehingga mudah-mudahan acaranya bisa lebih meriah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Edi Arsadad menampik anggapan jika kegiatan ini dilakukan hanya sebagai pencitraan. Sebab, sebelum kepengurusan IWO Lamtim dikukuhkan, pihaknya memang sudah melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan dengan target kaum duafa.

“Melalui organisasi profesi ini, kita juga berharap keberadaan kita bermanfaat secara langsung bagi orang-orang yang membutuhkan, khususnya yang ada di sekitar kita,” tandasnya. (Jaya)