Semarakkan Ramadan, FKUB Bandar Lampung Santuni Warga Kurang Mampu di Panjang
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Bandar Lampung mengutuk peristiwa bom bunuh diri yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya. Apa pun agamanya pasti tidak membenarkan tindakan seperti itu.
Hal itu disampaikan oleh Ketua FKUB Bandarlampung KH. Apip Ansori M.Ag, saat membagikan tali asih berupa sembako kepada seratusan warga masyarakat kecamatan Panjang, Jumat (1/6/2018).
Apip Ansori berharap hal seperti itu jangan pernah terjadi di Kota Bandar Lampung.
"Orang-orang yang melakukan itu (bunuh diri) adalah orang orang yang telah terpapar paham radikal, sehingga mereka begitu berani berbuat kekejaman kepada sesama manusia" ujar Apip Ansori.
KH Apip juga mendukung langkah pemerintah dalam hal melakukan upaya peningkatan kompetensi para mubaligh atau dai, "saya sangat setuju dengan langkah pemerintah dalam hal ini mentri agama untuk melakukan peningkatan kompetensi mubaligh. Sehingga kedepan akan semakin bagus," ujarnya.
Apip mengatakan, untuk semakin menumbuhkan rasa persauadaran sebagai sesama bangsa, maka pihaknya mencoba memberikan bantuan tali asih kepada masyarakat yang dianggap kurang beruntung dalam hal rezeki.
"FKUB Bandar Lampung memberikan paket sembako senilai seratus ribu rupiah per paket kepada masyarkat ekonomi lemah yang ada di kecamatan Panjang. Semoga ini bermanfaat. Dan ini kita bagikan kepada masyarakat dari berbagai agama yang ada di Panjang ini, " ungkapnya.
Sementara itu, camat Panjang Ahmad Nurizki Erwandi dalam pidatonya mengatakan, masyarakat Panjang sangat majemuk baik suku dan agamnya, dia bersyukur rasa persaudaraan sesama warga Panjang selama ini terjalin dengan baik.
Kebetulan hari ini tanggal 1 Juni, adalah hari lahirnya Pancasila. Oleh karena itu mari kita tanamkan betul dihati kita akan makna butir butir lima sila itu. Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila,"semoga dapat kita implemntasikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Aku Indonesia, aku Pancasila," tutupnya. (Edu)
Berita Lainnya
-
Polisi Bongkar Jaringan Pencuri Kabel Tower Antar-Kecamatan di Lamsel, Satu Tersangka Dibekuk
Jumat, 07 November 2025 -
Bupati Egi Apresiasi Petani Sragi, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Sentra Padi Biosalin
Jumat, 07 November 2025 -
Jelang Libur Akhir Tahun, Korlantas Polri Cek Kesiapan Transportasi di Lampung Selatan
Jumat, 07 November 2025 -
Modus Pinjam Motor, Pria di Lampung Selatan Gelapkan Vario Milik Teman
Jumat, 07 November 2025









