Lamban Apung di Pesibar Hancur Diterjang Badai
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Pesisir Barat (Pesibar) sejak Kamis malam (31/05/2018) sampai dengan Jumat pagi, mengakibatkan Lamban (rumah) Apung hancur dihantam badai, Jumat (01/06/2018).
Lamban apung milik orang nomor wahid di kabupaten yang berjuluk negeri para sai batin dan ulama itu, berada di tengah-tengah laut. Namun lamban yang digadang-gadang objek wisata di seputaran pantai labuhan jukung kini hanya tinggal lantainya saja, atap serta dindingnya hancur.
Menurut Samsul, salah satu pekerja di lamban apung, hujan deras yang disertai badai dan ombak yang tinggi pada Jumat subuh, menerjang lamban apung hingga membuat lamban tersebut hancur.
"Sekitar Subuh tadi hujan badai dan ombak besar itulah yang membuat lamban apung hancur. Dinding dan atas disapu bersih tinggal lantainya saja, " katanya.
Saat ini para pekerja di lamban apung dan beberapa anggota Satpol-PP, melakukan evakuasi. Material yang berada di lokasi diangkut ke tepi pantai menggunakan speed boat.
Diketahui tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Seluruh pekerja di lamban apung sedang berada mess yang berada di bibir pantai. (Nova)
Berita Lainnya
-
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Korupsi Dana Desa Rp 272 Juta, Mantan Peratin Sukarame Pesibar Ditahan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Tongkang Kandas Tinggalkan Kayu Berbarcode di Pesibar, Nelayan Tuntut Tanggung Jawab Perusahaan
Senin, 08 Desember 2025









