Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalu Bagian Layanan Penyedia Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) setempat telah membeli 3 unit mobil kendaraan dinas (Randis) yang saat ini dipergunakan oleh Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD Tubaba dalam menjalankan tugas.

Pengadaan ketiga unit mobil dinas tersebut telah dilaksanakan pada awal tahun kemarin yaitu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2018. Pengadaan ketiga unit mobil itu atas pertimbangan, mobil-mobil lama unsur pimpinan itu sudah berumur lebih dari layak pakai.

"Di APBD Murni kemarin cuma tiga unit mobil itu yang bisa kita beli, sekarang sudah di pergunakan untuk bertugas oleh Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan Pak Ketua DPRD Tubaba,"kata Hade Riansyah Prala Hatang, Kepala Bagian Layanan Penyedia Barang dan Jasa Setdakab Tubaba diruang kerjanya, Rabu (30/5/2018).

Hade menambahkan, pada APBD Perubahan tahun ini dirinya memastikan bahwa tidak ada lagi pembelian mobil dinas lantaran tidak ada usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD).

"Di perubahan tidak ada anggaran untuk beli Randis. Ya, nggak ada yang usul, kita kan mengacunya pada usulan dari satuan kerja yang membutuhkan,"terang dia.

Selain itu, imbuh dia, kondisi keuangan daerah yang masih seperti saat ini juga belum bisa menghendaki Pemda Tubaba untuk banyak melakukan pengadaan barang seperti Randis.

"Kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah juga kalau mau beli Randis. Pemda kan melihat mana yang prioritas, itu yang di dahulukan,"ucap Hade.

Hanya saja, lanjut Hade lagi, ada salah satu satuan kerja yang masih dilakukan pencermatan untuk dilakukan pembelian Randis dengan jenis Mobil Dump Truk atau modifikasi yang diperuntukkan untuk pengangkut sampah.

"Iya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) butuh armada angkutan sampah, kemungkinan Dump Truk apakah modifikasi sesuai dengan kebutuhan. Kita nanti tetap melihat kesiapan anggaran, kemudian melihat kebutuhan, satu atau dua unit,"ujarnya.

Hade juga menjelaskan bahwa, DLH Kabupaten Tubaba yang mengusulkan untuk pembelian armada angkutan sampah ini untuk menambah armada yang ada.

"Tujuannya agar pengangkutan sampah dapat maksimal. Apa lagi, kita semakin hari semakin banyak sampah-sampah terutama sampah di pasar. Kalaupun akan dibelikan, anggarannya nanti di tahun 2019 mendatang," tukasnya. (Irawan)