Atlet Tubaba Peraih Medali Porprov Pertanyakan Bonus kepada KONI
Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) diterpa isu yang tidak sedap setelah sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga yang membawa nama baik Bumi Ragem Sai Mangi Wawai pada ajang Pekan Olahraga Nasional Provinsi (Porprov) Lampung tahun 2017 lalu dengan meraih berbagai medali baik emas, perak, maupun perunggu yang hingga kini belum mendapatkan bonus dalam bentuk apapun.
Benny Ariawan, Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tubaba misalkan. Perwira polri ini mengaku hingga saat ini anak asuhnya yang memboyong medali emas dan juga perunggu pada Porprov Lampung yang berlangsung sekitar setengah tahun yang lalu hingga saat ini belum diberikan bonus seperti yang dijanjikan oleh KONI.
"Iya aneh juga sampai sekarang belum ada (bonus) dari KONI Tubaba. Waktu itu mereka (KONI) sudah janji mau mengasih. Saya dapat dua medali, emas dan perunggu, apa tidak ada tanda mata dari mereka sama sekali," ungkap Benny saat dijumpai di Tiyuh Candra Mukti, Selasa (29/5/2018).
Benny meminta agar KONI berkomitmen untuk membina terlebih menghargai para atlet Tubaba yang telah bersusah payah membela nama baik Kabupaten Tubaba di ajang Porprov Lampung tersebut.
"Kalau misalkan dana hibah dari Pemerintah Daerah sudah dicairkan, untuk apa lagi dana itu ditahan-tahan? Serahkan dana itu ke yang berhak, nanti jadi masalah bagi mereka (pengurus KONI) kalau dana itu lama-lama mereka pegang,"cetusnya.
Senada juga disampaikan oleh Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tubaba Sutikno. Menurut dia, anak asuhnya mendapatkan medali perunggu pada ajang Porprov Lampung tersebut, namun sampai saat ini pula belum ada penghargaan yang diberikan oleh KONI.
Baca Juga : Bawaslu Selidiki 3 Kasus Money Politics di Pilgub Lampung 2018
"Tidak ada (bonus) mas, dari KONI tidak ada penghargaan sama sekali dengan atlet. Padahal kita habis-habisan dengan biaya sendiri waktu ikut Porprov kemarin itu. Saya memang sempat nanya waktu baru selesai kegiatan Porprov waktu itu, katanya ada bonus tetapi sampai sekarang buktinya belum ada mas," beber Sutikno.
Sutikno dengan nada kesalnya tetap berharap agar ada kesadaran dari pengurus KONI bahwa perjuangan para atlet tidaklah mudah meskipun hanya menorehkan medali perunggu.
"Paling tidak KONI mengundang atlet ke Sesat Agung itu, kemudian Bupati Tubaba hadir dan memberikan ucapan selamat itu sudah bangga para atlet meskipun hanya sekedar berswafoto dengan Bupati. Apa lagi kalau dana hibah KONI sudah cair, disisihkan sedikit saja sebagai bentuk kepedulian terhadap atlet,"pinta dia.
Hingga berita ini dilansir Ketua KONI Tubaba Rayon maupun Sekretaris KONI Tubaba yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tubaba Ahmad Hariyanto belum berhasil di konfirmasi. Kabarnya, sekitar bulan lalu Ketua KONI Tubaba Rayon sudah melakukan pencarian dana hibah dari Pemda Tubaba. Namun, belum ada keterangan resmi terkait permasalahan ini. (Irawan).
Berita Lainnya
-
PSSI Akan Protes ke FIFA Terkait Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, Shin Tae Yong Sebut Keputusan Wasit Memalukan
Jumat, 11 Oktober 2024 -
Lepas 38 Atlet Disabilitas NPC ke Peparnas, Samsudin: Bonus Tentu Disiapkan
Rabu, 02 Oktober 2024 -
Lampung Mantap di Peringkat Sepuluh Jelang Penutupan PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 19 September 2024