Depresi Lalu Gantung Diri, Kaki Jasad Menghitam

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang pria paruh baya ditemukan terbujur kaku dengan posisi gantung diri menggunakan seutas kain. Jasad bernama Marsyam (47) dievakuasi oleh polisi di Jalan Nangka, Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Senin (28/5) sekitar pukul 18.00 WIB.
Di bagian tubuh atas terlihat lidah menjulur keluar, leher berbentuk V akibat jeratan kain, dan kaki menghitam.
Kapolsek Tanjung Karang Barat Kompol Hapran yang melakukan evakuasi serta olah TKP mengatakan diduga pria tersebut gantung diri lantaran depresi setelah bercerai dengan istri dan tidak tinggal bersama dengan anak-anaknya. Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan pada jasad Marsyam. Kematian pria tersebut diprediksi kuat akibat gantung diri.
"Dugaan sementara, kematian almarhum dikarenakan gantung diri. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya. Sejumlah gejala yang muncul pada tubuh diduga karena gantung diri," kata Harpan.
Sementara, orangtua almarhum, Sumarmo (83) mengatakan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda bahwa anak kedua dari tiga bersaudara itu akan meninggal dunia dengan cara gantung diri.
Sumarmo menjelaskan, almarhum sehari-harinya pendiam lantaran rumah tangga anaknya sedang tidak baik. Anak dan istrinya tidak lagi tinggal bersama karena telah bercerai.
"Nggak ada cerita apa-apa. Memang anaknya pendiam setelah bercerai dengan istrinya. Sudah tiga bulan cerainya. Anak dan istrinya tinggal di Surabaya. Nama istrinya, Romlah," imbuhnya. (Kardo)
Berita Lainnya
-
Wiyadi Ajak Warga Kemiling Teguhkan Pancasila di Tengah Derasnya Arus Globalisasi
Kamis, 10 Juli 2025 -
17 Desa di Lampung Masuk Kategori Sangat Tertinggal
Kamis, 10 Juli 2025 -
Tarif Impor AS 32 Persen Ancam Ekspor RI, Kadin Lampung: Saatnya Indonesia Ambil Alih Rantai Pasok Dunia
Kamis, 10 Juli 2025 -
Jalan Kedua Menuju Ijazah: Pendaftaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C Masih Dibuka Hingga Akhir Juli 2025
Kamis, 10 Juli 2025