Syeikh Yahya Ajak Pemuda Muslim Indonesia Bantu Palestina dengan Al Quran
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Melalui kitab suci Al Quran yang didalamnya terdapat banyak sekali perintah Allah SWT tentang saling menolong sesama saudara semuslim, berjihad mengerahkan seluruh tenaganya di jalan Allah, baik jihad jiwa maupun jihad harta.
Dengan Al Quran pula, Imam Palestina, Yaman dan Mesir, Syeikh Yahya Al Najjar mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menolong penderitaan warga Palestina dan mempertahankan Al Aqsa dari tangan-tangan penjajah yahudi.
BACA: Desa Simpang Abung Lampura Bangun Jalan Tembus dari Alokasi DD
BACA: Panwaslu Mengaku Gerebek Gudang Logistik Cagub Lampung
BACA: Pesawaran Dapat Rp160 Miliar Buat Bangunan Jalan 19 Km dari APBD
Pemuda Palestina yang masih berusia 22 tahun ini berpesan kepada seluruh pemuda di Indonesia, untuk bisa berjuang bersama dengan ilmu yang dimiliki, sehingga akan muncul pemimpin-pemimpin muslim yang bisa memimpin dunia.
Dia menyebutkan, telah banyak prestasi potensial yang dimiliki warga Palestina, seperti guru terbaik di Timur Tengah, mahasiswi terbaik di Timur Tengah, hingga terdapat madrasah di Palestina yang terbaik se-Timur Tengah.
"Keadaan yang sekarang terjadi di Palestina, blokade yang ditimpahkan ke warga Palestina, listrik yang hanya dinikmati 4 jam dalam sehari dan keadaan terbatas lainnya, akan tetapi mereka sanggup menjadi pionir dalam pendidikan, mereka sanggup unggul dalam segala bidang. Alhamdulillah kalian yang berada di Indonesia Allah berikan keamanan, dan fasilitas yang tentunya lebih menunjang," ujar Syeikh Yahya Al Najjar, saat menyampaikan tablik akbar, di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Minggu (27/05/2018).
Yahya mengungkapkan, pemuda dan anak-anak kecil di Palestina telah berpikir dengan penuh kedewasaan karena keadaan yang dialaminya, dan ia bersyukur 98 persen pemuda Palestina telah mengenyam bangku perguruan tinggi. Tegas ia mengatakan, pemuda dan anak-anak di jalur Gaza Palestina sudah siap melawan tentara yahudi yang berada di dalam tank sekalipun, yang hanya berani melakukan penyerangan dengan jarak jauh menggunakan persenjataan canggih.
BACA: Bukit Pangonan Pringsewu dalam Bingkai Anugerah Pesona Indonesia 2018
BACA: Bulog Lampung Jamin Beras Sachet Sampai ke Semua Kabupaten Kota
BACA: Asyik Main Judi, Empat Warga Diamankan Sat-Sabhara Polres Lampura
Disamping itu, kata Yahya, kedudukan Masjidil Aqsa sama dengan kedudukan Masjidil Haram dihati kaum muslimin. Dimana kedudukan Masjidil Aqsa bukan hanya milik kaum muslimin yang tinggal di Palestina, akan tetapi merupakan hak dan milik kaum muslimin di mana pun mereka berada.
"Jika kita yang jauh dari Palestina ingin mendapat keberkahan dari Allah, marilah kita menjadikan permasalahan Masjidil Aqsa menjadi prioritas permasalahan utama dalam hidup kita, tentu di dalam harta, keluarga dan diri kita sendiri," ujarnya.
Ia menyarankan kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk membentuk suatu lembaga persatuan mahasiwa yang tujuannya untuk menolong masjidil Aqsa, membantu bekerja sama dengan pemuda di Palestina.
"Apabila sudah terbentuk, kita akan mengadakan kegiatan, seminar, konferensi dan mendatangkan guru-guru Palestina, ini merupakan langkah awal untuk membantu saudara-saudara kita di sana. Cukup 5 orang sebagai pionir di masing-masing perguruan tinggi. Kita niatkan ini semua untuk Allah, Insya Allah tujuan kita tercapai," katanya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Kampanye Terakhir, Ardjuno Gebrak Dua Kabupaten
Sabtu, 23 November 2024 -
Tim Badminton Kemenag Lampung Masuk Babak Semifinal Kejuaraan Korpri Cup 2024
Sabtu, 23 November 2024 -
Kunjungi Universitas Teknokrat Indonesia, Siswa SMAN 1 Palas Antusias Pelajari Metaverse
Sabtu, 23 November 2024 -
Akademisi Unila Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak
Sabtu, 23 November 2024