Kupastuntas.co, Way Kanan - Ramadhan menjadi ajang transformasi kesadaran agar umat muslim lebih peka dan peduli pada sesama,  bulan Ramadhan bisa menjadi ajang perbaikan bagi umat muslim sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.

Khusus bagi pemerintah dan pejabat publik lainnya, Ramadhan menjadi jembatan untuk menyapa rakyat sekaligus sebagai bukti kepekaan dan kedekatan pemerintah dengan masyarakat.

Terkait dengan hal tersebut salah satu cara yang dilakukan untuk berkomunikasi secara lebih intensif dengan masyarakat,  Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melakukan silaturahmi Ramadhan ke setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten.

Memulai kegiatan rutin Tahunan itu di rumah dinas Wakil Bupati, Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan membagi tim silaturahmi Ramadhan, dibentuk menjadi tiga tim yakni Tim I dipimpin Bupati Raden Adipati Surya, Tim II dipimpn Wakil Bupati Edward Antony dan Tim III Dipimpin Ketua DPRD Nikman.

Sampai dengan Tangal 24 Mei 2018, Bupati Adipati telah bersilaturahmi Ramadhan dengan Masyarakat empat Kecamatan Yakni kecamatan Pakuan Rau, Negeri Besar, Negara batin dan Kecamatan Bahuga.

Pada silturahmi Ramadhan itu, Adipati mengingatkan Masyarakat agar selalu menjaga kedamaian dan ketenteraman bersama, semua kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab, dan tetap harus berada dalam koridor hukum yang telah menjadi kesepakatan kita sebagai bangsa.

Ditegaskannya, Membuat tindak kekerasan atas nama agama adalah sangat bertentangan dengan tujuan dasar agama itu sendiri, karena agama mengajarkan kedamaian dan bertujuan untuk menyelamatkan umat manusia.

“Marilah kita jaga nak-anak kita dan masyarakat kita agar tidak terpengaruh oleh paham-paham yang salah, yang menggunakan kekerasan dengan berselimutkan agama itu. Marilah kita jaga rumah-rumah ibadah kita dan tempat-tempat pendidikan anak-anak kita agar tidak menjadi tempat yang rawan akan pengaruh paham yang salah dan menyimpang,” Ajak Bupati Muda itu.

Adipati  juga mengajak para pemuka agama, dan pimpinan lembaga atau ormas keagamaan untuk bersama-sama menyatukan langkah dan terus memberdayakan umat masing-masing agar terus berkembang menjadi umat yang lebih baik.

“Apalagi pada bulan Ramadhan ini, ketika semua hati sedang menjadi jernih, rasa solidaritas sosial sedang tinggi, rasa kasih sayang terhadap sesama juga sedang tumbuh semerbak, dan jarak dengan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa semakin dekat, rasanya patutlah kita melipat gandakan upaya-upaya kita dalam pembinaan umat itu,”Sambungnya.

“Berkaitan dengan bulan suci Ramadhan ini, marilah ibadah puasa yang sedang kita laksanakan ini kita jadikan sebagai wahana pengendalian diri, dan peningkatan kesadaran spiritual tentang makna kehadiran setiap diri kita di muka bumi ini.

Berpuasa melatih kita untuk menahan emosi dan perilaku negatif, karena hal itu dapat membatalkan pahala puasa, agar kita menjadi manusia yang arif dan bermanfaat bagi sesama,”Tegasnya.

Raden Adipati Surya juga mengajak umat muslim untuk meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama, sebagaimana program pembangunan saat ini, sangat tepat rasanya sesama aparatur dan masyarakat saling berbagi melalui zakat, infaq dan sedekah kepada saudara-saudara kita yang kurang beruntung.

Lebih jauh diungkapkannya dalam berpuasa umat muslim dikondisikan untuk hidup sehat, ikhlas, sabar, taat, dan berdisiplin, saling tolong menolong, dan menebar kasih sayang kepada sesama.

Jika kita memahami dan menghayati makna dibalik puasa dan berbagai aktivitas ibadah lainnya di bulan suci ini sebagai jihad terbesar melawan hawa nafsu, maka tidak ada peluang bagi kita untuk bersikap agresif, main hakim sendiri, menebar ancaman dimana-mana, melakukan berbagai aksi kekerasan dan kriminalitas, dan apatis terhadap kondisi lingkungan sosialnya tetapi sebaliknya, akan menjadi pribadi yang unggul, berkarakter, serta bermanfaat bagi lingkungan nya jika kita sungguh-sungguh menghayati dan menginternalisasikan makna puasa dan bulan Ramadhan dengan pencapaian predikat sebagai Muttaqiin.

Pada silaturahmi ramadan di empat kecamatan itu, Raden Adipati Surya juga memberikan santunan kepada Anak yatim dan manula terlantar. (Fito)