Kupastuntas.co, Tanggamus - Kawasan Taman Kota Soekarno Kotaagung, Kabupaten Tanggamus,  setiap sore selama bulan Ramadan selalu dipadati warga. Tempat ini menjadi tempat favorit untuk ngabuburit dan berburu Takjil.

Di tempat ini, para pedagang dan pemburu takjil tumpah-ruah. Segala macam masakan rumah, khususnya takjil, tersedia lengkap. Mulai aneka es, jajanan tradisional, kue basah dan kering, otak-otak, iwan, lauk-pauk, sayur, kolak, hingga menu ikan laut dan air tawar berjajar rapi. Bahkan menu yang tak muncul pada hari biasa tersedia di tempat ini.

Harga makanan dan minuman di sini bervariasi dan dijamin sesuai dengan isi kantong,  mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 20.000. Untuk minuman rata rata Rp 5.000, kelapa muda dan soup buah menjadi minuman favorit pengunjung.

Aktivitas pedagang di sana mulai terasa sejak pukul 14.00 WIB. Saat itu, para pedagang mulai menata barang jualan di atas meja. Tepat pukul 15.30 WIB atau setelah ashar, tempat ini berubah menjadi surga kuliner. Dan menjelang waktu berbuka puasa, jumlah pengunjung yang datang kian banyak.

Tak semua pedagang di tempat ini berprofesi sebagai pembuat makanan dalam kesehariannya. Banyak di antara mereka ibu-ibu yang mencari tambahan pemasukan selama Ramadan.

"Daripada tidak ada kegiatan di rumah selama Ramadan, ya kita gunakan untuk jualan.Hasilnya lumayan, buat tambah-tambah uang dapur" kata Yani, salah seorang penjual takjil, Kamis (24/5/2018).

Warga juga menyambut baik pasar takjil dadakan ini.

“Lebih praktis dan banyak pilihannya. Apalagi selama Ramadan sering kita bingung mau masak apa atau buat takjil apa. Dengan adanya pasar takjil ini banyak membantu," ujar Susi, ibu rumah tangga warga Kotaagung Timur.

Susi mengaku rela menempuh perjalanan 7 kilometer dari rumahnya untuk berburu takjil dan menu berbuka. Banyaknya pilihan makanan yang tersedia bisa juga untuk menu sahur jika malas memasak.

Camat Kotaagung Wiwin Triani berharap pedagang dan pengunjung menjaga kebersihan dan fasilitas bermain di Taman Soekarno ini. Buanglah sampah pada tempat yang telah di sediakan ujar Wiwin. (Sayuti)