Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 796 wisudawan/i yang terdiri dari 45 lulusan pascasarjana, 700 lulusan sarjana dan diploma, dan 51 lulusan profesi Universitas Lampung (Unila) kembali dikukuhkan dalam upacara periode V tahun akademik 2017/2018 di Gedung Sumpah Pemuda Pekor Wayhalim, Rabu (23/05/2018).

Pelaksanaan wisuda periode V ini tidak dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung dikarenakan sedang dalam proses renovasi.

BACA: Kemacetan Lalin di Jalinbar Terjadi Akibat Pohon Tumbang

BACA: Sejak 2017 Mobil Adminduk Terus Bergerak Layani Warga  Lamtim

BACA: Pemkab Lampung Timur Gelar Bimtek Aplikasi SIM Gaji

Wisudawan terbaik program megister diraih oleh Titin Primunarsih Magister Teknologi Pendidikan dengan IPK 3,97. Wisudawan terbaik program sarjana diraih oleh Meri Febriani Ilmu Hukum dengan IPK 3,92. Wisudawan terbaik program diploma diraih oleh Meki Rahman Ilmu perbankan IPK 3,92. Wisuda periode V ini terdapat 107 wisudawan yang mendapatkan lulus dengan pujian.

Rektor Universtas Lampung Prof. Dr. Ir Hasriadi Mat Akin dalam sambutannya mengimbau kepada para wisudawan agar dapat berkarya dan bisa berinovasi untuk bangsa sesuai dengan motto Universitas Lampung.

''Sebagai lulusan dari universitas negeri terbaik di Indonesia, saudara memiliki tanggung jawab dan moral untuk berperan aktif membangun bangsa indonesia, dimana pun saudara berada,'' ujarnya

BACA: Barang Bukti Jaringan Narkoba Lapas Kalianda Tiba di BNNP Lampung

BACA: Tiga Pilar yang Menjadikan Pembangunan Kabupaten Tubaba Berdayasaing

BACA: Terkesan Asal-Asalan, Pembangunan Jalan di Pesibar Nabrak Rumah Warga

Mat Akin juga menyampaikan sebagai salah satu lulusan perguruan tinggi terbaik di Indonesia agar mahasiswa lulusan Unila berperan aktif dalam pembangunan bangsa. “Di mana pun Saudara berada, berkarya dan teruslah berinovasi,” tambahnya

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si berharap kepada wisudawan agar bisa terus meningkatkan kapasitasnya untuk bersaing di dunia kerja. “Tidak bergantung pada lapangan pekerjaan, tapi mulai berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Mery Febriyani (Ilmu Hukum ‘14) peraih pringkat pertama terbaik lulus dengan IPK 3.92 predikat cum laude mengungkapkan wisuda ini bukan akhir perjuangan, namun awal dari segalanya. “Kita wisuda belum tentu dapat pekerjaan, kita harus mencari lagi, dan pastinya itu lebih berat,” ungkapnya. (Sule)