• Senin, 07 Oktober 2024

Aktivis Pesibar Ajak PWI Gencar Memberitakan Roda Pemerintah

Selasa, 22 Mei 2018 - 17.51 WIB
65

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pesisir Barat (Pesibar) kedatangan Ade Munandar aktivis yang intens menyoroti perkembangan roda pemerintahan dan pembangunan di Sai Batin dan Para Ulam itu, pada Selasa (22/05/2018).

Ade Munandar ajak wartawan melalui PWI Pesibar agar lebih gencar lagi memberitakan roda pemerintah agar bisa berjalan dengan benar. Selain itu, Dia juga menilai Pemkab harus lebih peka dan selalu berkordinasi dengan lembaga kontrol sosial terwasuk PWI.

BACA: Balik dari New Zealand, Pemda Tubaba Persiapkan Kerja Sama Sektor Peternakan

BACA: Kalapas Kalianda Non-Aktif Diprasangkakan Pasal Berlapis

BACA: Distan Tubaba Ajak Petani Basmi Hama Tikus Dengan Gropyokan

 

Pria berjenggot tebal yang akrab disapa Cik Ade ini, disambut baik oleh pengurus serta anggota PWI Pesisir Barat Agustiawan. Selain bersilaturahmi, kehadirannya dalam rangka konsolidasi antara jurnalis dan aktivis, yang sejatinya memiliki tupoksi yang tidak jauh berbeda.

"Kami atas nama masyarakat Pesibar sejauh ini berada pada koridor independen terkait kritikan terhadap pemerintah kita, dan PWI Pesisir Barat sejauh ini pantauan kami juga sejalan dengan visi-misi kami," ungkap Cik Ade.

Ade menilai, kinerja PWI Pesisir Barat sudah sangat baik. Namun, ia pritahin melihat kondisi kantor PWI yang sangat sederhana, berantakan, mirip seperti gudang.

"Sebaiknya pemkab memberikan perhatian khusus kepada PWI Pesisir Barat yakni membuatkan kantor baru beserta perangkat lain yang dibutuhkan bagi para teman wartawan," ujarnya.

BACA: BNNP Lampung Pastikan Pemanggilan Kakanwil Kemenkum HAM Terealisasi

BACA: Polres Lamtim Gelar Patroli Subuh dan Membangunkan Warga Sahur

BACA: Zaiful Bokhari Ajak Masyarakat Lestarikan Kuliner Daerah Lamtim

Menurutnya, apa susahnya memperhatikan kondisi ini, layaknya sebuah kantor minimal memiliki sarana yang memadai, disini belum ada komputer satu pun, jaringan internet tidak ada, juga fasilitas lainnya menurut saya masih sangat terbatas untuk sebuah kantor pada umumnya.

"Jangan kalau soal program dan ada kegiatan seremoni,insan media baru dicari, sementara keberadaan PWI itu sendiri sama sekali tidak diperhatikan oleh pemerintah," tutur Ade.

Ketua PWI Pesisir Barat Agustiawan mengapresiasi kunjungan Cik Ade. "Suatu kebanggaan bagi kita bahwa dibulan yang penuh berkah dan rahmat ini kita PWI mendapat kunjungan dari aktivis, kemarin-kemarin kantor kita dikunjungi tamu dari unsur ASN dilingkup pemkab," imbuhnya. (Gus)

Editor :