Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Tulangbawang melalui Satuan Narkoba terus mengintai peredaran narkoba di wilayah hukumnya, terutama di wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh kepolisian, terdapat beberapa tiyuh menjadi zona merah peredaran narkoba bahkan telah beredar di kalangan anak-anak.

"Ada upaya si bandar narkoba ini untuk memengaruhi anak-anak, informasi yang diperoleh terdapat anak-anak usia SMP yang sudah menjadi pemakai narkoba," kata Kapolres Tulangbawang melalui Kasat Narkoba Polres Tulangbawang IPTU Boby Yulfia diruang kerjanya, Jumat (18/05/2018).

BACA: Bus Masuk Jurang di Jalinteng Sumatera, Supir Meninggal di Tempat

BACA: Kronologis Bus Masuk Jurang di Jalinteng Sumatera

BACA: 30 Pekon di Tanggamus Terancam Tak Dapat Cairkan Dana Desa

Boby menjelaskan, pemakai narkoba yang berusia di kalangan anak-anak di Wilayah Kabupaten Tubaba ini terjadi karena akal-akalan bandar narkoba untuk meraup keuntungan.

"Jadi, cara bandar narkoba ini dengan menjual dengan paket Shabu yang kecil, sehingga uang jajan anak SMP ini senilai Rp25 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan Shabu bareng dengan teman lainnya," terang dia.

BACA: Tanggamus Berpotensi Jadi Sentra Kopi Nasional, Perlu Perhatian Khusus

BACA: Pura-Pura Salat di Masjid Tiga Pemuda Curi Motor Baba Belur

Pihaknya mengakui telah memetakan sejumlah tiyuh di Kabupaten Tubaba Menjadi zona merah peredaran narkoba, mulai dari bandarnya, hingga ke tempat pemakaiannya. "Ada, ada beberapa kampung (tiyuh) di Kabupaten Tubaba yang memang masuk dalam daftar peredaran narkoba tertinggi. Kita terus melakukan pengintaian," ucapnya.

Termasuk, lanjut Boby, asal masuknya barang-barang haram jenis shabu-shabu dan ekstasi ke wilayah Kabupaten Tubaba pihaknya sudah mengetahuinya.

BACA: Oknum Sipir Akui Hapus Rekaman CCTV Lapas Kalianda

BACA: Pohon Tumbang, Jalan Hi Agus Anang Macet Selama Satu Jam

"Pesan kami kepada masyarakat, ayo dukung kami memberantas narkoba ini. Dan kepada masyarakat juga mari sama-sama menjaga keluarga, sanak famili masing-masing agar tidak terjerumus dalam jeratan narkoba," cetusnya. (Irawan)