Kupas tuntas.co, Tulangbawang Barat – Banyaknya aksi teror di beberapa rumah ibadah belakangan ini, membuat kerukunan beragama mulai sedikit renggang. Itulah sebabnya, beberapa bentuk solidaritas antar umat beragama giat dilakukan untuk meningkatkan hal tersebut.

Bhabinkamtibmas Tirta Makmur,  Bripka Yelva Desembri Anggota Polsek bersama Bhabinsa Tirta Makmur, Pelda Yogo Utomo, anggota Koramil 412-01 Tulangbawang Tengah, dan Kepalo Tiyuh Tirta Makmur Tubaba, Sapto Suhendar patut menjadi pelopor keberagaman umat beragama.

Bagaimana tidak, kebersamaan antar umat beragama ini terlihat pada saat umat muslim melaksanakan ibadah sholat tarawih pertama, Rabu (16/5/2018), tampak sejumlah warga non muslim menjaga di sekitaran masjid dan musala di Tiyuh setempat. Begitu pula sebaliknya, ketika warga yang non muslim sedang melaksanakan peribadatan, umat muslim yang menjaganya.

Ternyata, kegiatan tersebut atas kesepakatan bersama antara warga yang muslim dan non muslim di Tiyuh Tirta Makmur itu dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan nyaman, terlebih maraknya aksi teror yang sedang menghantui ketenteraman masyarakat.

"Ini atas inisiatif warga bersama dengan aparatur tiyuh yang mana secara tertulis mereka membuat kesepakatan,"ungkap Bhabinkamtibmas Tiyuh Tirta Makmur, Bripka Yelva Desembri, Kamis (17/5/2018).

Seperti pada saat kegiatan sholat tarawih misalkan, kata Yelva, warga yang non muslim telah membuat jadwal penjagaan masjid ataupun musala yang ada di Tiyuh Tirta Makmur itu.

"Sudah dibuatkan jadwal semacam jadwal ronda, tetapi ini khusus untuk menjaga tempat ibadah. Sudah dimulai semalam pada saat umat muslim sholat tarawih,"ujar dia yang diamini Bhabinsa.

Senada disampaikan Bhabinsa Tirta Makmur, Kepalou Tiyuh Tirta Makmur, Sapto Suhendar bahwa,isi kesepakatan tersebut menugaskan warga non muslim untuk melakukan siskamling saat umat muslim melakukan ibadah.

"Dalam surat tersebut sekalian disusun jadwal bagi para petugas, dan surat tersebut ditandatangani Bhabinkamtibmas Tirta Makmur Bripka Yelva Desembri, Bhabinsa Tirta Makmur Pelda Yogo Utomo dan saya sendiri,"kata Sapto.

Sambung dia, hal ini terbukti dari ditandatanganinya kesepakatan antar ummat beragama dari semua agama yang ada di tiyuh setempat, terkait pengamanan rumah ibadah dan pelaksanaan ibadah shalat tarawih.

"Dalam kesepakatan tersebut, para pemeluk agama non muslim bertekad untuk saling menjaga, dengan cara melakukan penjagaan di masjid dan musala dan keliling setiap RK saat tarawih,"terangnya. (Irawan)