• Selasa, 19 November 2024

Tekan Harga, Polres Lampung Utara Gelar Operasi Pasar Murah

Rabu, 16 Mei 2018 - 16.25 WIB
37

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Dalam rangka menekan harga sembako tidak melambung tinggi memasuki bulan suci Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, Polres Lampung Utara gelar pasar murah.

BACA: Lalai, Bocah Berusia 2 Tahun di Tubaba Mati Tenggelam Dicomberan 

BACA:  Transmart Lampung Tanggulangi Kebakaran Sendiri, Begini Penjelasan BPBD

Giat operasi pasar atau pasar murah itu langsung dipimpin oleh Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana bersama jajaran yang bekerja sama dengan sub bulog kotabumi dalam rangka stabilisasi harga pangan.

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana, mengatakan barang-barang yang dipasarkan itu seperti gula, minyak goreng, tepung terigu dan beras.

"Oprasi pasar atau Gerakan stabilisasi harga pangan dihari ke 3 ini dilaksanakan di Pasar Pagi Kotabumi yang dilakukan bersama sub difisi regional Bulog Lampung Utara," kata AKBP Eka Mulyana, Rabu (16/05/2018).

Untuk jenis-jenis sembako yang dipasarkan muali dari gula, minyak goreng, tepung terigu dan beras. Untuk harga gula pasir dengan harga normal Rp12.500/kg dijual dengan harga Rp11.500/kg.

BACA:  Asyik, PNS Lamteng Bakal Terima Gaji 13 dan 14, Tinggal Menunggu PP

BACA:  Lurah Daya Murni Minta Pedagang Jaga Stabilitas Harga Sembako Saat Ramadan

Begitu juga dengan harga bahan lainnya yang diturunkan harganya dari harga normal berkosaran dari Rp500 hingga Rp1.000 perkemasan dan perkilogramnya.

Beras dijual dengan harga Rp9.000/kg dari harga normal Rp10.500/kg, Tepung Rp7.900/kg harga normal Rp8.300/kg, Minyak goreng Rp11.800/kg harga normal Rp12.500/kg.

BACA:  Kabid PJU: Jalan Bandar Lampung Bakal Terang Benderang Dibulan Ramadan

BACA:  673 Rumah Warga Tak mampu & Tak Layak Huni di Lamteng Akan Dibedah

"Rencana giat oprasi pasar ini akan terus dilaksanakan sampai waktu yang tidak ditentukan dengan tujuan menekan harga sembako tidak melambung tinggi sampai menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2018 ini," kata Kapolres. (Sarnubi)

Editor :