Menjelang Puasa, Harga Telur Naik Sedangkan Komoditi Lain Masih Normal

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Menjelang bulan Ramadhan 1439 Hijriah tahun 2018, harga telur meroket naik tinggi hingga Rp4.000,- perkilogramnya.
Naiknya harga telur itu disebabkan banyaknya permintaan dari para konsumen, sementara kurangnya pasokan dari distributor. Kenaikan harga telur ini hingga Rp4.000 perkilogramnya dari harga normal yang hanya Rp20.000 perkilo, namun terakhir sudah mencapai Rp24.000 perkilogram.
Sebagaimana dikatakan Sape'i salah satu pedagang telur ayam merah di Pasar Sentral Kotabumi, Lampung Utara, bahwa kenaikan harga telur itu sudah sejak seminggu terakhir, yang biasanya hanya Rp20 hingga Rp22 ribu perkilogramnya dan saat ini sudah sampai harga Rp24 ribu perkilogramnya.
"Banyak minat pembeli tidak diimbangi dengan jumlah pasokan yang tersedia mas, makanya harganya jadi ikut naik," kata Sape'i, saat dijumpai awak media di kios dagangannya.
Kenaikan harga telur ini tidak di ikuti oleh harga komoditi lain yang justru masih stabil, seperti harga cabai besar yang masih menduduki harga Rp34.000 rupiah perkilonya (kg), cabai kecil Rp25.000 rupiah/kg, serta bawang putih 20.000 ribu/kg dan bawang merah Rp30.000 Rupiah/kg, Hal Itu menurut Retbaret, salah seorang pedagang di Pasar Sentral Kotabumi. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025