Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot Metro) melakukan monitoring harga bahan pokok menjelang Bulan Suci Ramadan 1439 H di tiga pasar, yakni Pasar Margorejo, Pasar Megamall dan Pasar Terminal Kota, Selasa (15/05/2018).

Monitoring tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, Sekda Kota Metro A. Nasir dan Kadis Perdagangan Leo M Hutabarat serta Satker terkait.

Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, dari hasil monitoring, harga dan ketersediaan barang-barang untuk saat ini masih stabil, persediaan masih cukup, dan untuk tingkat pelaku pasar juga cukup bagus.

BACA: Ini Upaya Polres Tanggamus Antisipasi Aksi Terorisme 

"Harapan kami untuk kedepan, baik harga maupun ketersediaan barang masih akan tetap stabil dan tercukupi,” ujarnya.

Wakil Walikota Metro Djohan mengimbau pelaku-pelaku pasar agar dapat lebih tertib untuk mengikuti aturan-aturan yang ada karena menjelang ramadan pasti pembeli akan mengalami peningkatan.

BACA: Sat Pol PP Akan Gusur Pedagang di Sepanjang Jalan Kartini

“Kami akan menata kembali letak-letak pedagang seperti kelompok dagang basah dengan kelompok dagang yang lain, agar pembeli tidak bingung untuk mencari apa yang akan dibelinya," ujar Djohan.

BACA: Tokoh Lintas Agama di Tanggamus Mengutuk Keras Aksi Terorisme dan Radikalisme

Dengan menata kembali letak-letaknya, katanya, untuk tingkat ekonominya pasti tidak akan langsung laku dan pasti akan ada perubahan pada pendapatan mereka, akan tetapi nanti kedepan dengan berjalannya waktu pasti pendapatan akan kembali stabil.

Kapolres Kota Metro AKBP Umi Fadilah Astutik, menyampaikan bahwa dengan stabilnya kondisi harga, ekonomi dan persediaan barang, maka kemananan juga akan tetap terkondisikan dengan baik.

BACA: PKL di Bandar Lampung Diimbau Pindah Lapak ke Masjid Al Furqon

Untuk menghindari adanya permainan harga, Kapolres Metro akan memastikan supply and demand akan tetap terkondisikan. “Kami akan memastikan supply barang dapat terdistribusi dengan baik sampai ke agen-agen, pedagang dan masyarakat,” pungkasnya. (Djohan)