Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Selain akan mempercepat pembangunan puluhan kios di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Pulung Kencana Kecamatan Tulangbawang Tengah yang ludes terbakar beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) juga siap memfasilitasi pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran untuk mendapatkan pinjaman modal dari pihak bank. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Tubaba Hi. Umar Ahmad, SP menanggapi keluhan dan harapan para pedagang saat dirinya meninjau lokasi kebakaran, Senin (14/5/2018).

Terkait hal itu, Bupati Umar Ahmad menyatakan Pemkab akan berkordinasi dengan pihak bank, yakni Bank Lampung dan BPRS Tani Kabupaten Tubaba.

"Pemkab siap memfasilitasi pedagang yang membutuhkan pinjaman modal. Saya juga sudah menghubungi Direktur Utama Bank Lampung dan mereka menyatakan siap untuk memfasilitasi. Yang jelas kita akan mencarikan solusi yang terbaik untuk pedagang,"tegas Umar Ahmad saat diwawancarai awak media di lokasi TPS Pasar Pulung Kencana.

Tidak hanya sebatas fasilitator, Pemkab juga siap menjadi penjamin dalam proses pinjaman modal tersebut, sebab pihak bank tentu membutuhkan jaminan dalam proses pengurusan pinjaman tersebut.

"Terkait hal ini (jaminan) akan segera didiskusikan dan dirapatkan oleh pak sekda dengan pihak bank. Kalau pihak bank hanya bisa percaya dengan avalis (penjaminan) yang dilakukan oleh pemda, mungkin pedagang tidak perlu ada jaminan. Yang jelas, kita akan mendata seluruh pedagang yang terkena musibah kebakaran ini, dan bagi yang bersungguh-sungguh akan berdagang maka kita juga akan menjaminnya,"ujar Umar.

Terkait pinjaman modal tersebut, Sekdakab Tubaba Herwan Sahri, SH, M.AP menambahkan bahwa, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait.

"Besok akan kita rapatkan dengan satker-satker terkait, para pedagang, dan tentunya pihak bank. Mudah-mudahan langsung ada solusi mengenai pinjaman modal untuk para pedagang tersebut. Yang jelas kami siap memfasilitasinya,"imbuh Sekda.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama BPRS Tani Kabupaten Tubaba Syarifuddin Tayib menyatakan pihaknya akan memberikan perlakuan khusus terkait pinjaman modal tersebut, bahkan akan mempermudah persyaratan untuk mendapatkan pinjaman tersebut.

"Yang jelas persyaratan dan proses pinjaman akan kita permudah semua, karena ini juga rekomendasi dari Diskoperindag Tubaba. Sedangkan untuk pinjaman maksimal sebesar Rp25 juta,"singkatnya. (Irawan)