Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Pertamina (Persero) berencana menambah pasokan tabung gas elpiji 3 kg sebanyak 10 sampai 20 persen selama musim puasa dan lebaran. Begitu disampaikan Sales Executive Retail PT Pertamina, Rm Januari Adi, saat ditemui di Balai Keratun beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka menggelar operasi di sejumlah pasar kabupaten/kota se-Provinsi Lampung untuk mencegah adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg, serta mensidak restoran-restoran yang masih menggunakan elpiji 3 kg.

Hal tersebut sebagai upaya satuan kerja terkait untuk memastikan penggunaan gas elpiji 3 kg bisa tepat sasaran, sehingga keresahan masyarakat selama ini akan kelangkaan tabung gas ketika memasuki puasa dan lebaran bisa teratasi.

"Ya kita menggandeng pihak terkait untuk memastikan bahwa keberadaan gas elpiji 3 kg aman di pasaran. Bahkan kita juga akan sidak di tiap restoran apakah mereka menggunakan gas yang jelas diperuntukkan bagi masyarakat menengah kebawah itu. Kalau memang ada restoran yang kedapatan menggunakan itu (elpiji 3kg) maka akan kita tarik dan memberi peringatan kepada pihak restoran," ujar Januari.

Tidak itu saja, pihak Pertamina juga mengaktifkan SPBU untuk ikut mendistribusikan tabung gas elpiji 3 kg kepada masyarakat rumah tangga menjelang dan sesudah lebaran.

Dalam hitungannya, setiap datang bulan puasa dan lebaran kebutuhan akan gas terutama gas melon meningkat tajam. Estimasi kenaikan permintaan bisa mencapai 9 hingga 10 persen dari realisasi normal.

Namun, kalau terjadi kekurangan di lapangan, pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait untuk menambah suplai tabung gas sesuai keperluannya. (Erik)