• Jumat, 19 April 2024

Pemkab Lamtim Gelar Pemberdayaan dan Penilaian Desa Berprestasi

Selasa, 08 Mei 2018 - 17.33 WIB
66

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Melalui pengembangan produk unggulan desa yang berkualitas dan berdaya saing, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur berupaya mewujudkan desa mandiri di daerah setempat.

Hal itu direalisasikan dengan menggelar Expo Pemberdayaan dan Penilaian Desa Berprestasi Tingkat Kabupaten Lampung Timur tahun 2018 yang diselenggarakan di Lapangan Desa Sribhawono Kecamatan Bandar Sribhawono, Selasa (08/05/2018).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, mengatakan kegiatan yang diadakan perdana di Lampung tersebut diikuti sebanyak 24 desa dari 24 kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur dengan menyertakan unsur masyarakat, PKK, perangkat desa dan LPM.

"Pelaksanaan penilaian desa berprestasi ini dilaksanakan dengan memperhatikan semua lampiran yang terdapat dalam Permendagri No. 81/2018. Adapun tujuan dari rangkaian kegiatan Expo Pemberdayaan dan Penilaian Desa Berprestasi ini ialah untuk menjaring desa terbaik di setiap kecamatan yang ada di wilayah Lampung Timur," ujarnya.

Dalam expo kali ini, terdapat beberapa hal penting yang menjadi kriteria penilaian dari tim panitia, antara lain tingkat kepatuhan kepala desa terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan, adanya upaya desa dalam melestarikan adat dan budya lokal, visi misi dalam pembangunan desa.

Serta memiliki inovasi dan terobosan yang unik dan berdampak pada peningkatan pelayanan pada masyarakat karena memiliki produk unggulan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Bagi desa-desa yang terpilih atau masuk tiga besar terbaik dalam expo ini, akan menerima hadiah berupa uang tunai dari pemerintah daerah yang diberikan melalui rekening desa untuk digunakan sebagai tambahan anggaran pembangunan di desa bersangkutan," imbuhnya.

Disisi lain, dalam upaya penanggulangan kemiskinan, Pemkab Lampung Timur telah menyusun berbagai program dan konsep, baik perencananaan, pelaksanan, penataausahaan, serta pengawasan yang sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat di 264 desa dan 24 kecamatan.

Pada tahun 2018, Pemkab Lampung Timur menggelontorkan anggaran sebesar Rp224, 30 miliar yang rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan fisik dan sebagian dialokasikan ke desa.

“Saya selaku Plt. Bupati Lampung Timur meminta kepada seluruh kepala desa beserta pengelola keuangan untuk berkomitmen dalam melaksankan seluruh penatausahaan sampai dengan pertanggungjawaban menggunakan Sistem Keuangan Desa atau Siskedes,” ucapnya.

Zaiful juga meminta agar seluruh aparat pemerintah kabupaten khususnya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Inspektorat turut membina dan mengawasi pelaksanaan Siskedes sehingga dapat berjalan dengan lancar. (Jaya)

Editor :