Duh, Angka Pengangguran di Lampung Bertambah 1,4 Ribu Orang
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lampung masih menjadi PR besar bagi pemerintah daerah setempat. Sebab, hingga saat ini angka pengangguran di Lampung masih banyak.
Di bulan Februari 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat TPT mencapai 4,33 persen dari total angkatan kerja. Secara absolut, jumlah pengangguran terbuka mengalami kenaikan sebanyak 1,4 ribu orang atau bertambah 0,73 persen selama setahun terakhir.
“Jadi jumlah pengangguran saat ini sebanyak 190,4 ribu orang, mengalami kenaikan sebanyak 1,4 ribu orang dibanding keadaan setahun yang lalu,” kata Kepala BPS Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum.
Ia mengatakan, angkatan kerja pada Februari 2018 sebanyak 4 juta 395 ribu orang, naik sebanyak 124,7 ribu orang dibanding Februari 2017. Sementara penduduk yang bekerja pada Februari 2018 sebanyak 4 juta 205,5 ribu orang. Jumlahnya bertambah sebanyak 123,3 ribu orang dibanding setahun yang lalu.
“Kategori pertanian dan pertambangan masih mendominasi lapangan pekerjaan utama penduduk yaitu sekitar 48,08 persen dari seluruh penduduk yang bekerja, diikuti oleh kategori perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil, sepeda motor yaitu sebesar 18,15 persen. Di posisi ketiga yaitu kategori industri pengolahan yaitu sebesar 7,27 persen,” jelas Yeane di Kantor BPS Lampung, Senin (7/5/2018).
Dijelaskannya, status pekerjaan sebagian besar penduduk Lampung adalah buruh/karyawan/pegawai dan berusaha dibantu buruh tidak tetap yaitu masing-masing sebanyak 1.002,5 ribu orang dan 904,6 ribu orang. Dari status pekerjaan, pekerja formal di Lampung sebesar 26,88 persen sedangkan pekerja informal 73,12 persen. (Erik)
Berita Lainnya
-
OJK: Literasi Keuangan Faktor Penentu Masa Depan Generasi Muda
Kamis, 24 Oktober 2024 -
Investor Pasar Modal di Lampung Capai 311.933 Orang, Total Transaksi Rp9,3 Triliun
Kamis, 10 Oktober 2024 -
Pertanian Kontribusi Terbesar Ekonomi Lampung Lima Tahun Terakhir, BPS: Kokoh Meski di Tengah Terpaan Covid-19
Minggu, 06 Oktober 2024 -
OJK Ungkap Transaksi Pinjaman Online Tembus 69,39 Triliun
Senin, 09 September 2024