Wow, Atlet Angkat Besi Asal Lampung Borong 20 Medali di Kejuaraan Asia
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Atlet Angkat Besi (Lifter) Indonesia asal Lampung mengukir prestasi luar biasa pada Kejuaraan Angkat Berat Asia, Asian Powerlifting Championship di Udaipur, India, 1-6 Mei 2018. Tidak tanggung-tanggung, mereka meraup 17 emas dan 3 perak.
Kesuksesan itu disampaikan Wakil Ketua Umum PB.PABBSI Joko Pramono di Jakarta, Minggu (6/5). Dengan hasil 17 emas dan 3 perak itu, kata Joko, merupakan bukti bahwa PB PABBSI tidak saja menangani angkat besi tetapi juga angkat berat.
“Ini bukti keseriusan PB PABBSI dalam menjalankan program pembinaan. Apalagi seluruh medali emas yang dihasilkan di Kejuaraan Asia ini berasal dari atlet binaan Gajah Lampung Pringsewu,” kata Joko Pramono.
Selain menerjunkan pada Kejuaraan Asia di India, kata Joko, PB PABBSI juga akan mengikutsertakan beberapa lifter angkat berat berlaga di event-event Internasional termasuk Kejuaraan Dunia.
“Kami juga tengah mengupayakan lifter angkat berat juga dapat mengikuti mengikuti Kejuaraan Dunia seperti tahun lalu,” ujarnya.
Ke-17 Medali emas itu masing-masing dipersembahkan lifter Viki Aryanto yang turun di kelas 59 Kg . Di kelas ini, Vikri meraih 4 emas untuk jenis angkatan Squat 270 kg, kemudian Benchpress 190kg, Deadlift 270 kg dan total angkatan 730kg.
Sukses ini diikuti Putra Doni Meriyanto yang tampil di kelas 74 Kg . Dia juga meraih empat emas dari angkatan Squat 331kg. Rekor baru juga tercipta lewat aksi Doni Meiyanto. Lifter didikan Padepokan Gajah Lampung itu memecahkan rekor angkatan di Asia, mematahkan nilai angkatan yang telah menjadi rekor selama ini seberat 330 kg, atas nama Andrey Prokopenko dari Kazakhastan.
Di kelompok putri, Sri Hartati yang turun di kelas 57 Kg juga sukses mendulang 4 medali emas. Pada angkatan Squat, Sri membuat angkatan 200 kg, Benchpress 130 kg, Deadlift 180kgg dan total angkatan 510 kg.
Lifter putri lainnya Noviana Sari yang turun di kelas 63kg. Ia juga mengikuti jejak Sri Hartati dengan meraih 4 emas. Noviana melakukan angkatan Squat 210kg, Benchprerss 145kg, Deadlift 210kg dan total angkatan 565kg.
Di kelas 59kg putra, Muji Setiono hanya meraih satu emas dan 3 perak. Medali emas diraih Muji dari total angkatan dengan 660kg. Sedangkan perak dari angkatan Squat, Benchpress dan Deadlift. Pada Kejuaraan Angkat Berat Asia ini, Indonesia mengirimkan 8 lifter putra putri
Sementara, pelatih yang mendampingi para lifter Pringsewu, Ana Maria, menuturkan para anak didiknya ini bertanding selama tiga hari berturut-turut. Hari pertama diawali oleh lifter Viki Aryanto, Muji Setiono. Selanjutnya yang turun bertanding adalah Sri Hartati dan Doni Meiyanto. Terakhir bertanding adalah Noviana Sari yang main di kelas 63 kg.
Meskipun kelima atlet Lampung ini berhasil memboyong 20 medali, Ana Maria belum puas. Menurut dia, prestasi anak-anak didiknya belum maksimal. Seperti Sri Hartati yang baru pulih dari persalinan. “Saya harap ke depan para lifter dari Padepokan Gajah Lampung ini bisa lebih baik lagi," kata Ana. (*)
Sumber: Lampung.tribunnews.com
Berita Lainnya
-
H-2 Libur Nataru, 41.322 Tiket Kereta Divre IV Tanjungkarang Terjual, Tersisa 9.232
Senin, 23 Desember 2024 -
HK Beri Diskon 10 Persen Tarif Tol Ruas Terpeka, Catat Tanggalnya
Senin, 23 Desember 2024 -
Perludem Ungkap Sengketa Pilkada 2024 Naik Signifikan
Senin, 23 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Samsudin Undang 29 Perusahaan
Senin, 23 Desember 2024