Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bersama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia menggelar pelatihan untuk Kepalou Tiyuh se Kabupaten Tubaba. Pelatihan tersebut berlangsung di Balai Tiyuh Penumangan Baru Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten setempat yang mana pemateri dalam pelatihan itu dihadirkan dari Dirjen Pemberdayaan Pemerintah dan Masyarakat Desa (PPMD). Senin (7/5/2018).

Pada kesempatan itu, Kasubid Sapras Desa Dirjen PPMD Kementerian Desa, PDTT, Ir. Juedra Efendi menyampaikan, dalam rangka membangun desa tentunya memerlukan kerjasama dari semua pihak. Diantaranya, akademisi, komiditas, media dan lainnya.

"Dana desa diharapkan bukan hanya diperuntukkan untuk infrastruktur saja, melainkan pendidikan, kesehatan serta faktor pendukung lainnya juga harus diperhatikan,"ujarnya.

Ia menambahkan bahwa, Aparatur desa juga berkewajiban menggali potensi desa yang tentunya bertujuan untuk menjadikan suatu pendapatan desa dalam mensejahterakan masyarakat melalui Dana Desa.

"Saya yakin masing-masing desa mempunyai potensi tersendiri, kini tergantung cara dan teknis menjalankannya saja. Dengan potensi yang ada diciptakan produk unggulan dari desa tersebut, dan dikemas untuk menjadi penghasilan masyarakat dan desa,"ucap Juedra.

Terlebih bahwa, terang Juedra, terealisasinya dana desa dari Pemerintah Pusat merupakan usulan dari pemerintah desa dan telah diverifikasi oleh Pemerintah Daerah.

"Pertemuan ini merupakan penyerapan pengajuan atau permohonan masyarakat yang dituangkan dalam proposal yang nantinya akan kita sampaikan ke pemerintah pusat, mudah-mudahan saja semuanya bisa direalisasikan oleh pusat seluruh pengajuan tersebut,"tukasnya.

Sementara, Bupati Tubaba Hi Umar Ahmad melalui Asisten I Setdakab Tubaba Agus Subagiyo mengharapkan seluruh aparatur tiyuh (desa) se Kabupaten Tubaba untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut agar dapat menyerap materi dari narasumber.

"Sebab, pada pelaksanaan Dana Desa di tingkat tiyuh tidak terlepas dari persetujuan Pemerintah Pusat. Kalau implementasi di tiyuh tidak tepat sasaran, besar kemungkinan pemerintah pusat tidak akan mentransfer dana tersebut,"ketusnya. (Irawan)