Kupastuntas.co, Way Kanan - Untuk mensinergikan pembangunan bersama Pemerintah daerah Kabupaten Way Kanan dalam kemajuan indeks pertumbuhan manusia (IPM) meningkat,  221 Kampung di 14 Kecamatan yang ada, mulai manfaatkan dana desa 2018 untuk membiayai sejumlah program peningkatan SDM masyarakat Way Kanan.

Asosiasi Prangkat Desa Seluruh Indonesi (APDESI) Way Kanan, mengaku bahwa tahun ini tentunya peningkatan kemajuan desa tertinggal di Way Kanan harus lebih jauh bermanfaat.  Sebab, tahun ini dana desa sebagai pendapatan kampung dalam membangun desa merupakan tahun ke empat. sejak 2015 lalu sejak kali pertama pemerintah pusat memberikan bantuan dana desa.

"Ya mulai tahun ini anggaran dana desa kami manfaatkan untuk kemajuan SDM masyarakat setempat. Salah satunya membiayai program membaca terkait program Bupati Raden Adipati Surya 15 menit mengaji dan 5 menit membaca. Kemudian, melaui DD kampung menganggarkan untuk paket A,B,C. Dan menganggarkan perpustakaan kampung agar masyarakat gemar membaca untuk menambah pengetahuan dan wawasan,"ujar ketua APDESI Way Kanan Hepan Suwita, ketika dikonfirmasi Kupas Tuntas terkait tanggapanya soal dukungan Pemkab Way Kanan untuk wujudkan Way Kanan Berdaya Saing 2021, Selasa (1/5/2018).

Hepan menambahkan, dengan SDM masyarakat Kampung berkembang tentunya dana desa yang dilontarkan oleh Pemerintah pusat untuk membantu kemajuan kampung tertinggal sukses kami serap dengan baik. Hal itu, karena kemajuan pembangunan infrastruktur yang meningkat, dana desa juga dimanfatkan masyarakat dalam kemajuan SDM.

"Kami optimis bahwa kemajuan IPM Way kanan  bisa dilakukan. harapan kami dengan itu kedepan masyarakat kami juga bisa kreatif dan berinovasi untuk memajukan kampung masing-masing terutama dalam menumbuhkan lapangan usaha baru dan pendapatan masyatakat,"paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Tyas Chintia, Kepala Kampung Negeri Agung, dimana dana desa tahun ini juga ia prioritaskan untuk mensukseskan program peningkatan IMP Way Kanan.

"Saya mendukung sekali program Bupati dalam masalah taman baca dan memberikan pendidikan kepada anak anak putus sekolah dengan memberikan paket A, B dan C. Ya tahun ini sudah kita prioritaskan. Kami sudah mendata masyarakat putus sekolah dan mengenai gemar membaca. Ini juga untuk peningkatan pembangunan kampung kami,"pungkasnya. (Indro)