• Minggu, 24 November 2024

M. Arif Bocah yang Tiba-Tiba Lumpuh Butuhkan Bantuan Dermawan dan Pemerintah

Selasa, 01 Mei 2018 - 20.57 WIB
133

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Jajaran Aparat Kepolisian Polres Tulangbawang melalui Anggota Mapolsek Tumijajar Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menyambangi kediaman M. Arif remaja berusia 15 tahun yang terjangkit penyakit lumpuh secara tiba-tiba sekitar sebulan lalu yang diakibatkan sakit panas sebelum mengalami lumpuh.

M. Arif merupakan anak Walidin (43) warga Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tubaba, mereka tergolong warga kurang mampu, kedua orang tua M. Arif berpenghasilan tidak menentu lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai buruh serabutan.

Beruntung, M. Arif sudah melalui Ujian Nasional sebelum ia terserang penyakit lumpuh tersebut, Arif saat ini duduk di bangku kelas IX di Madrasah Tsanawiyah (MTs) An-Nur.

"Kami merasa prihatin atas kondisi yang menimpa keluarga M. Arif selain dia masih seorang pelajar yang sedang giat-giatnya mengenyam pendidikan kini tiba- tiba harus terbaring lemah akibat kedua kakinya tidak dapat digerakkan," kata Kanit Binmas Polsek Tumijajar IPDA Wagimin saat dimintai keterangan di kediaman M. Arif, Selasa (1/5/2018).

Kehadiran Anggota Polsek Tumijajar bersama Kanit Binmas IPDA Wagimin, Kanit Provost Bripka Agus Riadi, dan Kanit Sábara Bripka Basmara, ke kediaman Arif di Tiyuh Makarti Kecamatan Tumijajar disambut hangat oleh keluarga Walidin.

" Selain menjalankan tugas pengamanan, kita juga silaturahmi serta bentuk kepedulian adanya warga masyarakat yang sedang mengalami musibah,"sambung Wagimin.

Wagimin bersama dengan anggota Polsek Tumijajar lain menuturkan bahwa, tidak ada bantuan yang bisa mereka berikan kecuali do'a dan support agar supaya keluarga Walidin tetap bersabar dan M. Arif lekas sembuh.

"Kepada keluarga yang sedang tertimpa musibah agar tetap sabar, mudah-mudahan ada hikmah dibalik semua sakitnya Arif, serta jadikan pengalaman sebagai guru yang terbaik,"cetusnya.

Sementara, Walidin orang tua M. Arif saat dimintai keterangan menyampaikan bahwa, keluarga tidak bisa berbuat banyak atas penyakit yang diderita anaknya itu.

"Kami hanya bisa pasrah dengan keadaan untuk kesembuhan Arif, apapun bentuknya akan dilakukan  meskipun sementara ini hanya sebatas berobat secara tradisional yang agak ringan biayanya,"ungkapnya.

Walidin berharap ada bantuan untuk mengobati anaknya sehingga bisa sembuh seperti sedia kala dan tentunya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Harapannya semoga ada kepedulian dari para dermawan yang rela menyisihkan sebagian Rizkinya untuk kesembuhan buah hati kami, kepada pemerintah daerah melalui Dinas terkait agar dapat memberikan bantuan kepada keluarga kami,"harapnya.

Harapan besar untuk sehat tentunya terngiang di lubuk hati M. Arif, bahkan tekadnya untuk sembuh dan melanjutkan sekolah ke tingkat SMA.

" Seandainya saya bisa sehat kembali seperti sediakala dan saya lulus sekolah, saya ingin masuk sekolah kembali di tingkat SMA,"singkatnya. (Irawan)

Editor :