Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) dipercaya sebagai salah satu daerah di Provinsi Lampung yang akan menjadi lokasi tujuan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Lampung (Unila).

Mahasiswa-mahasiswa pilihan dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia akan menjadi peserta dalam kegiatan KKN yang bertujuan untuk menanamkan nilai kebangsaan dan nasionalisme di tengah kebhinekaan Indonesia tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT) Kabupaten Tubaba, Eri Budi Santoso, menyatakan bahwa, Pemkab setempat sangat menyambut baik hal itu, dan siap menyambut kedatangan peserta KKN Kebangsaan tersebut.

"Terkait KKN Kebangsaan, kita sudah pernah mengikuti rapat dengan pihak Unila. Yang jelas siap, bahkan kita sudah koordinasi dengan camat dan mereka juga siap mulai dari menyiapkan tempat penginapan, keamanan, dan kondusifitas wilayah, sedangkan untuk hal-hal lainnya masih akan kita rapatkan,"ungkapnya pekan lalu.

Menurutnya, kegiatan KKN Kebangsaan berbeda dengan kegiatan KKN lainnya (reguler). KKN reguler hanya melibatkan mahasiswa Unila dari berbagai macam disiplin ilmu, sedangkan KKN Kebangsaan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai macam disiplin ilmu.

"Yang mengikuti KKN kebangsaan ini adalah mahasiswa terbaik yang ada di masing-masing perguruan tinggi se-indonesia. Informasi yang kami terima, jumlah peserta KKN ini nantinya ada sekitar ada 600-an mahasiswa,"terangnya.

"KKN Kebangsaan ini dimulai tanggal 25 Juli  sampai dengan 31 Agustus 2018. Itu jadwal kedatangan peserta sampai dengan kepulangannya, jadi di Tubaba hanya sekitar 35 hari saja. Secara keseluruhan, berlangsung selama 40 hari, namun sebelum ke Tubaba selama 5 hari mereka di Bandar Lampung mengikuti pembekalan mulai dari fisik, wawasan kebangsaan, dan pengetahuan tentang kearifan lokal budaya,"lanjut Kepala DPMT Tubaba yang akrab disapa Ebe ini.

Ebe menambahkan, ratusan peserta KKN tersebut akan disebar di 3 (Tiga) Kecamatan, yakni ke Gunung Agung, Lambu Kibang, dan kecamatan Way Kenanga, dengan jumlah tiyuh sebanyak 32 tiyuh yang akan menjadi sasaran kegiatan KKN tersebut.

"Dengan adanya kegiatan KKN Kebangsaan tersebut, kita berharap mahasiswa peserta KKN bisa mendistribusikan pengetahuannya kepada masyarakat khususnya dalam rangka menggali potensi daerah. Selain itu, ilmu mereka diharapkan bisa menjadi pendorong bagi generasi muda. Artinya, kami berharap kehadiran mereka bisa menjadi motivator,"tukasnya. (Irawan)