• Minggu, 24 November 2024

Donald Sihotang: Kalau Tidak Berbeda-beda Bukan Indonesia Namanya

Senin, 30 April 2018 - 14.13 WIB
78

Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat – Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) Lampung, Donald Harris Sihotang meminta pengurus Kerabat Tulang Bawang Barat yang baru dilantik agar senantiasa menjaga adat dan budaya Batak.

Ia mengatakan, budaya nusantara adalah salah satu keajaiban dunia yang tidak  dimiliki bangsa bangsa. Karena Indonesia memiliki adat budaya yang sangat beragam.

"Kita sangat beruntung karena beraneka ragam, maka ini harus tetap kita lestarikan, kita lanjutkan ke generasi selanjutnya. Jadi perbedaan itu harus kita syukuri. Kalau tidak berbeda-beda bukan Indonesia namanya," kata Donald dalam pelantikan Pengurus Kerabat Tuba Barat di Tiuh Pulung Kencana, Senin (30/4/2018).

Ia mencontohkan, untuk Suku Batak saja, terbagi dengan 5 puak. Yakni Batak Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, dan Angkola. Kelima puak punya budaya sendiri, baju adat sendiri dan bahasa yang juga berbeda-beda.

"Ini semua warna warni perbedaan itu, dan itulah indonesia," kata dia lagi.

Donald pun menyinggung tentang budaya nusantara yang mulai tergerus oleh budaya asing yang dibawa dari kemajuan teknologi informasi yang semakin maju. Alhasil banyak generasi yang terpengaruh, mulai dari gaya hidup hingga cara berpakaian yang tidak lagi sesuai budaya leluhur.

"Padahal identitas budaya sudah diajarkan cara perilaku, berpakaian yang sopan. Semua sudah diajarkan. Itulah yang menjadi pedoman kita," kata dia.

Kepada para pengurus baru, Dirut Kupas Tuntas ini mengingatkan agar Kerabat Tuba Barat berpedoman prinsip "Dimana Kaki berpijak disitu langit dijunjung". Artinya Kerabat Tuba Barat harus bisa bersatu dan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat lainnya dari suku lain, dan juga pemda setempat.

"Kita semua  masyarakat Lampung  yang berasal dari Sumatera Utara. Kita harus bisa menyatu dan bekerja sama dengan semua komunitas. Pak bupati Umar Ahmad ini adalah seorang yang merakyat. Jadi beliau ini akan mengayomi semua komunitas suku yang ada. Jadi kita dukung sama-sama untuk memajukan Kabupaten Tuba barat," pintanya.

Tak lupa, ia juga mengingatkan agar seluruh warga Batak yang ada di daerah tersebut jangan sampai melakukan hal- hal yang melanggar hukum.

"Di Kerabat Lampung kita punya Bidang Advokasi, tapi bukan berarti kita mau membela orang yang salah. Kalau ada yang melanggar hukum kita akan lepas tangan. Jadi jangan sampai terlibat hal-hal yang bertentangan dengan hukum," tuntasnya. (Tam)

Editor :