Kupastuntas.co, Way Kanan – Mantan Bupati Way Kanan Bustami Zainudin meminta seluruh pihak masyatakat Way Kanan ikut aktif mewujudkan bumi ramik ragom maju berdaya saing.

Bupati Way Kanan periode 2010-2015 itu, menilai saat ini Way Kanan sudah kian maju, baik dibidang infrastruktur dan kesehatan. hanya saja tinggal pengembangan sumber daya manusianya.

Sebab, untuk dikatakan Way Kanan 'Berdaya Saing' tambah dia, tentunya pertumbuhan sumber daya manusia menjadi target utama dalam capaian tersebut.

"Tinggal bagaimana sekarang ini seluruh kepala SKPD bisa bekerjasama membantu Bupati Way Kanan menumbuhkan SDM masyarakat lebih kreatif untuk terus berinovasi dalam menciptakan kemampuan peluang usaha terutama di sektor pertanian. Dan tentunya masyarakat juga harus berubah jangan hanya menunggu bantuan pemerintah daerah saja untuk keluar dari garis kemiskinan,"ujar Bustami, ketika dikonfirmasi terkait melihat kemajuan Way Kanan saat ini, Minggu (29/4/2018).

"Mendukung itu semua peran masyarakat sangat penting untuk aktif mengikuti program Bupati. sehingga pendidikan yang diberikan bisa berguna dalam membangun perekonomian Way Kanan kedepan,"tambahnya, seraya mengatakan, masyarakat harus peka dalam berinovasi hingga tidak kesulitan untuk mengembangkan pendapatan dan menambah peluang usaha dan mengecilkan pengeluaran modal usahanya.

Salah satu contoh, ia sebutkan, dengan ilmu pendidikan yang telah diberikan pemerintah daerah, petani tidak akan khawatir menghadapi kelangkaan pupuk sebab pupuk bisa kita produksi sendiri. Kemudian, tidak lagi mengeluhkan kondisi harga panen singkong yang rendah. Jika petani bisa memiliki keterampilan mengembangkan usaha. Seperti, pembuatan keripik yang hingga saat ini harga jualnya belum pernah turun.

"Saya tegaskan kembali bahwa ayo  seluruh masyarakat Way Kanan dan Pemerintah Kampung bisa bergerak bersama mendukung program bupati dan wakil bupati dalam menyelesaikan upaya pengembangan SDM masyarakat Way Kanan. Salah satunya soal pendataan masyarakat Way Kanan putus sekolah yang akan diberikan pendidikan

Paket A, B dan C. Ini sangat konkret sekali menurut saya dalam peningkatan pertumbuhan SDM masyarakat Way Kanan,"terangnya.

Ia hanya menambahkan, agar Bupati juga bisa bekerjasama dengan pemerintah kampung untuk menganggarkan dana desa  membiayai minimal seorang anak asli kampung meraih sarjana setiap 5 tahun.

Tentunya, di setiap 5 tahun akan ada 221 sarjana yang bisa membantu membangun kampung di Way Kanan.

"Jika ini bisa dilakukan tentunya Way Kanan kedepan akan lebih aktif dalam usaha pembentukan indeks pendidikan manusia. Serta pengembangan pembangunan ekonomi masyarakat,"pungkasnya. (Indro)