Kicau Mania Merapat! Kompi Pelopor Adakan Lomba Burung Kicau
Kupastuntas.co, Tanggamus - Riuh rendah kicau ratusan burung ramaikan latihan bersama dan kontes lokal burung kicau lima gantangan yang digelar Kompi Pelopor 4A Tanggamus Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Lampung, di ruang terbuka hijau Taman Kota Ir. Soekarno Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, Minggu (29/4/2018).
Ratusan kicau mania unjuk gigi beradu ketelatenan dalam mengolah suara burung agar masuk dalam penilaian terbaik oleh dewan juri.
Para peserta yang berasal dari Kotaagung, Wonosobo, Bandarnegeri Semuong, Talangpadang, Gisting, Sumberejo, bahkan dari Kabupaten Pringsewu serta Bandar Lampung ini terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.
Rata-rata peserta membawa lebih dari dua burung untuk dikonteskan seperti burung jenis murai batu, ciblek, love bird, kacer, dan kenari.
Dalam Kegiatan ini Kompi 4A Pelopor juga didukung penuh oleh Camat Kotaagung Wiwin Triyani beserta Lurah Baros Aguslan, Lurah Kuripan Hendarman, dan Lurah Pasarmadang Isman Hadi. Lalu Kapolsek Kotaagung AKP Syafri Lubis serta Danramil Kotaagung Kapten Yulian Abri.
Komandan Kompi (Danki) 4A Pelopor Tanggamus IPTU. Dimas Putra Kembaran, S.I.K. mengatakan, digelarnya kegiatan itu bertujuan mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan Brimob, khususnya Kompi 4A Pelopor yang merupakan embrio Kompi Brimob di Kabupaten Tanggamus.
“Adapun makna dari kegiatan ini yakni dapat mewujudkan kebersamaan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, serta terjalinnya silaturahmi yang harmonis antara Brimob dan masyarakat. Sehingga secara tidak langsung akan terjalin kemitraan dan kerjasama yang baik. Intinya, supaya masyarakat jangan mengenal Brimob hanya dari sisi sangarnya. Tetapi juga bisa akrab dengan sisi humanisnya,” kata Dimas.
Menurut Dimas, kontes lokal burung kicau ini juga sekaligus untuk meningkatkan rasa cinta terhadap keberadaan burung beserta ekosistemnya, sebagai langkah untuk menghindari kepunahan. Kemudian, untuk menghidupkan suasana RTH Soekarno sebagai ikon Kecamatan Kotaagung supaya semakin dikenal masyarakat.
Melalui even tersebut Dimas berharap, para peserta yang merupakan pencinta burung, tidak hanya mencintai kicauan burungnya. Tetapi juga ikut berperan dalam melestarikan satwa burung dan berperan aktif menjaga ekosistemnya.
“Harapan kami ke depannya supaya masyarakat bisa lebih mencintai keberadaan burung, dengan menjaga lingkungan dan ekosistemnya. Agar burung-burung bersuara merdu ini tidak cepat punah. Yang terpenting, supaya Brimob semakin akrab dengan masyarakat dari semua kalangan,” katanya.
Sementara untuk tim juri, Dimas menambahkan, sengaja didatangkan tim dari Pelestari Burung Indonesia (PBI) Kabupaten Pringsewu.
Brimob dan panitia sengaja menyiapkan banyak sekali tropi dan piagam serta beberapa doorprize. Sebab, per kategori, diambil 10 burung dengan kicau terbaik. Khusus Juara I, II, dan III, diberikan tropi dan piagam. Lalu untuk Juara IV sampai X, diberikan piagam saja.
“Katakanlah kegiatan ini adalah warming up. Karena nanti, kami akan punya banyak kegiatan humanis lainnya. Puncaknya, kami akan mengadakan kejuaraan saat HUT RI 17 Agustus nanti. Mohon doa dan dukungannya,” kata Dimas.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Yandi Luksel mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada 22 kategori lomba. Yaitu Kategori Kacer Bintang, Lovebird Baby Bintang, Murai Batu Bintang, Lovebird Dewasa Bintang A, Kenari Bintang, Pleci Campuran Bintang.
Kemudian, Ciblek Bintang, Lovebird Dewasa Executive A, Murai Batu Favorit, Konin Favorit, Lovebird Dewasa Bintang B, Kenari Favorit, Ciblek Favorit, Lovebird Baby Favorit, Kacer Favorit, Lovebird Dewasa Executive B, Murai Batu Executive; Pleci Campuran Favorit, Lovebird Dewasa Favorit, Kacer Tambahan; dan Kategori Murai Tambahan. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Dirut dan Direktur Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Tanggamus Jadi Tersangka Korupsi
Jumat, 22 November 2024 -
Pria di Tanggamus Bacok Teman Gegara Burung Merpati, Ini Kronologinya
Kamis, 21 November 2024 -
Jembatan Gantung Way Umbar Rusak, Pemkab Tanggamus Fokus Tingkatkan Jalan Menuju Akses Permanen
Minggu, 17 November 2024 -
Kejari Tanggamus Sita Harta Mantan Kepala Desa Sukamernah karena Terlibat Korupsi
Kamis, 14 November 2024