Kupastuntas.co, Way Kanan - Memasuki tahun ketiga dirinya mendampingi kepemimpinan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya untuk mewujudkan Way Kanan maju berdaya saing 2021, Wabub Edward Antony, telah melakukan strategi percepatan penuntasan kekurangan Pembangunan Way Kanan saat ini.

Diantaranya, memastikan 2021 indeks pembanguna manusia (IPM) Way Kanan mencapai 70 persen. Dan Perekonomian masyarakat berkembang bukan hanya penambahan pendapayan masyarakat, juga sasaran masyarakat bisa berinovasi menumbuhakan lapangan pekerjaan baru.

Edwar mengatakan saat ini Dia terus memastikan visi dan misi mereka menjadi  pasangan Bupati dan wakil bupati Way Kanan akan terwujud hingga akhir masa jabatan nanti.

"Oleh karenanya sekarang untuk saya harus membenahi apa yang menjadi kekurangan pembangunan di  tahun ketiga ini," ujar Wabun saat ditemui diruang kerjanya menjawab dukungannya mendung Adipati membangun Way kanan, Sabtu (28/4/2018).

Adapun yang menjadi upaya prioritasnya saat ini, meningkatkan IPM, masyarakat Way Kanan bisa meningkat menjadi 70 persen di 2021.

"2015 IPM kita itu baru mencapai angka 65 pesen sehingga di tahun 2021 kita tingkatkan lagi mencapai 70 persen. Sehingga keinginan Bupati menjadikan Way Way Kanan Maju Bedaya Saing bisa terwujud," kata Wabub, seraya mengatakan tiga hal penting ini menjadi upaya penuntasan sebagai penyumbang terbesar mendukung IPM Way Kanan bisa naik lagi.

"Pertama tentunya sasaran kita dibidang pendidikan. Soal Akreditasi itu menjadi target utama pembenahan tersebut.

Akreditasi angka putus sekolah, angka partisifasi kasar, angka partisifasi murni.

Dimana, kita tengah bekerjasama dengan pemerintah kampung untuk mendata seluruh anak-anak wajib sekolah dan anak-anak putus sekolah. Sehingga kita akan memberikan pelayanan pendidikan. Untuk anak putus sekolab kita berkan pendidikan laket A, B dan C. Dan ini pembemahan kita dalam upaya meningkatkan IPM Way Kanan bisa naik lagi," tegasnya.

Selain persoalan IPM, ia juga akan mengupayan kemajuan di bidang Kesehatan. Sehingga 2021 pola kesehatan way kanan mengutamakan upaya pencegahan dibandingakan tingginya pengobatan yang dijalani.

Hal itu menunjukan dibidang kesehatan kita sudah maju. Salah satunya program pola hidup sehat terlaksana di Kabupaten Way Kanan.

"Diawali dengan perda wah akan tentang rokok, digulirnya program ODF yang mrnargetkan 2019 39000 masyarakat yang tidak memiliki jamban bisa dituntaskan. Sementara pada bidang pengobatan kita sudah memiliki dokter spesialis lengkap. Sehingga kita akan fokus membemahi penanganan  angka kematian bayi dan angka kematian ibu," paparnya.

Selanjutnya, terkait peningkatan ekomomi masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pemerintah daerah masing memperbarui data jumlah orang miskin. Sebab, data jumlah orang miskin ditahun sebelumnya menurun namun ketika di data kembali terjadi perubahan.

"Upaya yang akan kita lakukan tentunya tidak terlepas bekerjasama dengan pemerintah kampung untuk meningkatkan lagi pengembangam usaha masyarakat UNKM dan Koprasi. Dan saya sudah sampaikan ke Bupati bahwa serupiahpun anggaran yang di kucurkan  harus berserntuhan dengan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendafatkan manfaatnya baik menambah pemasukan atau bisa menjadi modal usaha tambahan dan baru. Mudah-mudahan 2021 Way Kanan bisa maju dan berdaya saing," pungkasnya. (Indro)