• Minggu, 22 Desember 2024

Aktivis JARAK (Jaringan Rakyat Anti Korupsi), Desak KPK dan Kejagung Ambil Alih Sejumlah Kasus Korupsi Di Kabupaten Sinjai

Sabtu, 28 April 2018 - 11.49 WIB
785

Kupastuntas.co, Jakarta - (28/04/18), Korupsi bukan lagi sebuah kejahatan yang biasa, dalam perkembangannya korupsi telah terjadi secara sistematis dan meluas. Menimbulkan efek kerugian negara dan menyengsarakan rakyat. Karena itulah korupsi kini dianggap sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crime).

Untuk Itu Kami Aktivis JARAK (Jaringan Rakyat Anti Korupsi), Meragukan Kinerja Institusi Kejaksaan dalam hal ini kejaksaan Negeri Sinjai, Sulawesi Selatan. Pasalnya Kejaksaan Negeri Sinjai di anggap banci Kaleng alias tumpul dan mandul terkait banyaknya kasus korupsi Yang terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Yang disinyalir Kuat adanya keterlibatan bupati sinjai dan kroni-kroninya, Sebab sejumlah laporan dari berbagai kalangan aktivis dan maraknya pemberitaan sejumlah Media tetapi sampai Hari Ini tidak jelas kemana rimbanya? bahkan Yang heboh beberapa waktu lalu terkait dugaan SUAP OKNUM KEJARI SINJAI, agar bupati dan Keluarganya tidak ikut terseret? Jadi di sinyalir kuat melakukan cara cara kotor praktek suap menyuap aparat penegak hukum.

http://online24jam.com/2017/01 /05/27876/bupati-sinjai-diduga -suap-oknum-jaksa-agar-tak-iku t-terseret/, hal ini tidak bisa di pungkiri sebab sejumlah kasus korupsi Yang terjadi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan memang melibatkan kerabat dekat bupati sinjai (Sabirin Yahya) antara lain adalah anak bupati sinjai (Sofwan Sabirin Yahya), Sebagaimana Yang banyak di laporkan sejumlah penggiat anti korupsi dan ramai beritakan media.

http://sulselekspres.com/2018/ 03/22/dugaan-korupsi-hari-jadi -sinjai-kembali-diusut-kejari/ yaitu dugaan tindak pidana korupsi dimana anggaran Hari jadi Kabupaten Sinjai Yang di korupsi Oleh anak bupati sinjai (Sofwan Sabirin Yahya) dalam kapasitasnya selaku Ketua KNPI sinjai, dimana anggaran sewa stand sudah di anggarkan Oleh dana APBD tetapi justru di persewakan Lagi Oleh anak bupati sinjai Yang harusnya gratis tetapi malah hasil sewa menyewa tersebut di duga Kuat masuk Ke kantong pribadi bukan kas negara/daerah: http://beritakota.co.id/Berita /2017/01/05/terkait-kasus-hjs- jaksa-periksa-anak-bupati/.

Sudah pernah di periksa tetapi hasilnya sampai Hari Ini entah kemana? Klarifikasi sejauh mana proses dan hasil pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Sinjai, Ini juga tidak jelas rimbanya padahal ketika Kita bicara alat buktinya sudah jelas sekali, apa Yang di laporkan Oleh kalangan aktivis disana, belum Lagi kasus korupsi gaji sertifikasi Yang sudah nyata-nyata dan jelas karena setelah ribut dengan cepat uang haram hasil korupsi tersebut di kembalikan itu alat buktinya sudah sangat jelas ada bukti pengembalian, setelah heboh diributkan dan di laporkan, meski adanya pengembalian kerugian uang negara tetapi perlu di catat itu tidak menghilangkan pembuatan tindak pidana Korupsinya, nah kasus Ini melibatkan istri bupati sinjai Yang Masih heboh dan hangat beberapa waktu lalu. https://www.instingjurnal is.com/2018/04/viral-istri-sab irin-yahya-diduga-4.html.

Belum Lagi kasus karupsi Yang melibatkan saudara bupati sinjai Yang hanya menetapkan Kepala dinas ESDM dan rekanan, kesannya Kepala dinas dan rekanan hanya menjadi tumbal padahal di sinyalir kuat saudara bupati sinjai sangat berperan PENTING MENGATUR proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di kecamatan Pulau 9 tersebut: http://rakyatsulsel.com/kejari -sinjai-hanya-main-main-di-kas us-plts.html.

lebih lanjut koordinator JARAK (Jaringan Rakyat Anti Korupsi) Jony Panggabean mengatakan, Ini perlu mendapat perhatian serius dan pengawasan terkait kinerja Kejaksaan Negeri Sinjai sebab hampir semua Bupati dan Kroni-Kroninya Yang mengatur sejumlah proyek APBD di Kabupaten Sinjai, tetapi terkadang tidak ada tindak lanjut dari pihak Kejaksaan, nah hal ini patut di duga adanya permainan Antara penegak hukum dan bupati disana.

Apalagi pembicaraan SUAP-MENYUAP agar bupati Sabirin Yahya dan kroni-kroninya (Keluarganya: Anak, Istri, Saudara) agar tidak ikut terseret sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, untuk itu dalam waktu dekat setelah kami Susun dan menambah serta melengkapi data Yang ada.

Kami akan segera mendesak Komisi Pengawas Kejaksaan untuk mendesak Kejaksaan Agung Memerintahkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Mengambil alih kasus tersebut sekaligus memeriksa jika ada oknum jaksa Yang terlibat MAIN MATA di Kejaksaan Negeri Sinjai, kejahatan korupsi adalah kejahatan Ekstra dan itu biasa melibatkan penguasa dan kroni-kroninya, tetapi kami berpandangan bahwa sekalipun itu penguasa dan juga melibatkan Keluarganya; anak, istri, dan saudara bupati, sudah banyak bukti nyata di laporkan Oleh kalangan aktivis melakukan korupsi Yang merugikan rakyat maka harus di penjarakan.

Negara Ini sudah banyak rusak Oleh prilaku para koruptor dan Keluarganya menikmati uang rakyat. Penegak hukum Yang Main mata itu juga harus di tindak tegas. Bukti contoh banyak Kepala Daerah dan kroni-kroninya Yang terlibat. Mengingat korupsi Yang terjadi di Kabupaten Sinjai Sudah sistemik, Penguasa, Keluarga Penguasa dan Penegak Hukum di sinyalir Kuat sudah Main mata, sehingga kinerja Kejaksaan Negeri Sinjai tidak jelas, maka kami akan melaporkan Ke Komisi Pengawas Kejaksaan juga akan kami tembuskan Ke KPK (Komisi Pemberantas Korupsi), bila Kejaksaan Sudah Mandul dan Tumpul.

Kami akan mendesak KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengambil alih semua kasus korupsi Yang terjadi di Kabupaten Sinjai Yang di sinyalir kuat melibatkan bupati sinjai dan kroni-kroninya, Karena Korupsi Harus di berantas sampai ke Akar-akarnya, tidak ada kata maaf untuk pelaku koruptor Kakap. Terimah Kasih, Salam Perjuangan !!!

 

Jakarta, 28/04/18

JARAK (Jaringan Rakyat Anti Korupsi)

 

Jony Rangke Panggabean,SH. Koordinator Presidum Pusat

(CP: 081808914434)

Editor :