• Minggu, 29 September 2024

Polres Tanggamus Siap Laksanakan Operasi Patuh Krakatau 2018

Kamis, 26 April 2018 - 18.36 WIB
71

Kupastuntas.co, Tanggamus - Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma JK memimpin apel Operasi Patuh Krakatau 2018 yang bertujuan mencegah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, dihalaman Mapolres setempat, Kamis (26/4/2018).

Operasi yang diadakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia tersebut akan berlangsung selama 14 hari, mulai Kamis (26/4/2018) hingga Rabu (9/5/2018).

"Operasi ini digelar dengan harapan dapat membangun kesadaran dan pemahaman pada masyarakat, untuk sadar dan patuh pada peraturan lalu lintas. Operasi Patuh ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," kata I Made Rasma.

Menurut Made, operasi tersebut mengedepankan tindakan pre-emtif, preventif dan tindakan Gakkum (penegakan hukum) berupa Dakgar (tindak pelanggaran) Lantas yang potensial mengakibatkan kecelakaan.

"Untuk itu diharapkan masyarakat tertib dan patuh terhadap peraturan lalu lintas dan menghindari pelanggaran yang nantinya akan berpotensi menjadi pemicu terjadinya kecelakaan,” katanya.

Made menjelaskan, target sasaran dari operasi Patuh Krakatau 2018 ini antara lain, menggunakan handphone (HP) saat berkendara, melawan arus, tidak menggunakan helm ber-SNI, membonceng lebih dari satu orang, dan berkendara di bawah umur.

dalam operasi patuh lalu lintas ini, Polres Tanggamus akan bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Yang ditandai dengan penyematan Pita kepada perwakilan personil TNI, Satlantas, Dishub dan Satpol PP menandakan dimulainya operasi patuh krakatau 2018.

Sementara saat membacakan amanat Kakor Lantas Polri Irjen Pol Drs. Royke Lumowa MM, Kapolres I Made Rasma mengatakan, permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dan perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman dalam artian cukup menggunakan handphone.

“Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut polisi lalu lintas terus berupaya melaksanakan program Kapolri yang disebut promoter (profesional modern terpercaya),” kata dia.

Hal itu, ujarnya, sesuai amanat undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, guna mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).

"Langkah yang dilakukan terkait dengan upaya meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan dengan akibat fatalitas dengan langkah-langkah persuasif, memberikan himbauan, ajakan kepada para pengguna pengguna jalan," kata I Made Rasma.

Sementara, perwakilan Dishub Tanggamus Asmuni Romzi akan mendukung penuh pelaksaan operasi Patuh 2018 dengan pemberdayaan Dishub meliputi penerangan jalan dan pengecekan rambu lalu lintas.

“Penerangan jalan di Kabupaten Tanggamus, akan kita siapkan guna mendukung operasi patuh 2018, karena daerah batu keramat sering terjadi longsor. Kami juga menghimbau kepada pengemudi agar hati-hati di jalan,” katanya. (Sayuti)

Editor :