Kejari Lampura Tetapkan Mantan Kabag Umum Tersangka Korupsi
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kejaksaan Negeri Lampung Utara (Lampura) tetapkan tersangka kasus korupsi di Bagian Umum Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara Tahun Anggaran 2013.
Kepala Kejaksaan Negeri Lampura Sunarwan, diwakili oleh Kasi Pidsus Ricky Ramadhan, didampingi Kasi Intelejen Dicky Zahariddin dan Yando, mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap ST, maka pihak Kejari menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka.
Dijelaskannya, adapun perbuatan yang dilakukan tersangka menggunakan uang persedian (UP)/ganti uang (GU)/ tambahan uang (TU) dan pajak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan nilai kerugian sebesar Rp475.740.720.
Bahwa tersangka ST, diduga melanggar Primair: Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUHP.
Serta, Subsidair: Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Kemudian, terhadap tersangka, pada Kamis (26/04/2018) sekira pukul 14.00 WIB, Jaksa Penyidik Pada Kejaksaan Negeri Lampura melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka yang dinyatakan dalam keadaan sehat.
Kemudian penyidik langsung melakukan penahanan terhadap tersangka di Rutan Kotabumi dengan Pengawalan dan pengamanan oleh Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Lampung Utara.
Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Lampura melakukan penahanan terhadap tersangka ST, selama 20 hari, 26 April-15 Mei 2018 di Rumah Tahanan Kotabumi Kabupaten Lampura. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Nomor Urut Pilkada Lampura 2024: Hamartoni-Romli di Nomor 1, Ardian-Sofian di Nomor 2
Senin, 23 September 2024 -
Perbaikan Jembatan Way Sabuk Lampung Utara Capai 60 Persen
Kamis, 19 September 2024 -
BPK Temukan Kegiatan Reses DPRD Lampung Utara Senilai Rp 618 Juta Diduga Fiktif
Rabu, 04 September 2024 -
BPK Temukan Dugaan Fiktif Kegiatan Reses DPRD Lampung Utara Senilai Rp 618 Juta
Selasa, 03 September 2024