Kupastuntas.co, Lampung Timur - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lampung Timur, Nur Syamsu, membuka acara Lomba Bercerita Siswa-siswi SD/ MI Tingkat Kabupaten Lampung Timur, di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Kamis (26/04/2018).

Acara yang mengmbil tema “Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca & Kecintaan Terhadap Budaya Lokal Dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan dan Inovasi Generasi Muda Indonesia” tersebut, dihadiri pula Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lamtim, Mulyanda.

Menurut Nur Syamsu, kegiatan lomba bercerita bagi siswa dan siswi sekolah dasar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca masyarakat serta kecintaan akan budaya nusantara. Selain itu lomba ini juga bertujuan untuk menjaring peserta terbaik yang nantinya akan mewakili Kabupaten Lampung Timur ke tingkat Provinsi Lampung yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-18 Juli 2018.

“Intinya dapat menumbuhkembangkan bakat anak didik kita supaya mereka gemar membaca. Dengan begitu, mereka dapat memahami ilmu pengetahuan dan wawasan ke depannya,” kata dia.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lamtim, Mulyanda, menambahkan bahwa kegiatan ini kemungkinan akan terus digelar setiap tahunnya.

”InsyaAllah ini akan menjadi agenda rutin tahunan, jadi dengan lomba baca ini kita dapat meningkatkan minat baca mereka,” ujarnya.

Dengan adanya lomba ini, Mulyanda berharap minat baca anak-anak bisa berkembang dan dapat meningkatkan semangat membaca setiap anak. Dengan lomba ini, diharapkan juga dapat meningkatkan kebudayaan cerita lokal untuk diangkat ke tingkat kabupaten maupun tingkat nasional.

Adapun dewan juri pada lomba kali ini adalah Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Yanti Riswara, Sastrawan Liza Mutiara, serta Imas Sobariah yang berasal dari Taman Budaya.

Penilaian yang menjadi acuan dalam lomba bercerita yang diikuti oleh 25 peserta siswa-siswi SD/MI dari 24 kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur tersebut, antara lain penampilan, cara bercerita, penguasan materi, serta kemampuan peserta dalam menyampaikan cerita. (Jaya)