Banyak Posyandu Minim Fasilitas, Harapkan Perhatian Pemerintah
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sejumlah Posyandu di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu mengeluhkan minimnya fasilitas pendukung.
Bahkan meja kursi untuk petugas, kader, dan pasien harus dipinjam dari rumah warga jika ada jadwal kegiatan Posyandu.
Hal itu terungkap saat 90 kader dan petugas perwakilan dari 15 Posyandu di Kecamatan Adiluwih menghadiri reses yang digelar anggota DPRD Bambang Kurniawan di Pekon Adiluwih, Selasa (24/4/2018).
"Saya sangat prihatin mendengar keluhan perwakilan pengurus Posyandu, untuk kursi dan meja saja harus pinjam, memang ada meja kursi tapi itu jaman dari Tanggamus sewaktu bupati Fauzan Sya'i dan sudah tidak layak untuk dipakai," ujar Bambang, Rabu (25/4/2018).
Menurut dia, Posyandu sudah mengusulkan bantuan kepada kepada kepala pekon masing masing namun hingga sekarang tidak dihiraukan.
"Hampir semua Posyandu mengeluh minimnya fasilitas padahal pelayanan Posyandu sangat dibutuhkan balita termasuk lansia," paparnya.
Dikatakanya, Posyandu yang mengeluh seperti di Pekon Adiluwih, Tri Tunggul Mulyo, Tunggul Paweng, Purwodadi, Srikaton, serta Pekon Waringin Sari Timur. Sedangkan yang baru mendapat fasilitas yakni Posyandu di Pekon Kota Waringin.
"Dua Posyandu lainnya akan saya fasilitasi sebab tidak mungkin sekitar 35 Posyandu bisa saya bantu semuanya," katanya.
Selain itu kader Posyandu juga berharap agar pemerintah melalui Dinas Sosial memfasilatasi jaminan kesehatan mereka seperti BPJS, mengingat selama ini kader dan petugas Posyandu hanya mendapat dana insentif sebesar Rp. 25.000 perbulan.
"Masalah fasilitas akan saya kordinasikan melalui APDESI syukur syukur pemerintah juga turut memberi perhatian termasuk untuk dana intensif yang sangat minim supaya ditambah," katanya.
Untuk diketahui setiap Posyandu, Posyandu Lansia dan Pospindu di Kecamatan Adiluwih melayani antara 25 hingga 70 pasien setiap bulannya. Posyandu tersebar di 13 pekon, bahkan dalam satu pekon terdapat 5 Posyandu tergantung luas wilayah pekonnya. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
Kamis, 28 Maret 2024 -
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
Kamis, 28 Maret 2024 -
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
Senin, 25 Maret 2024 -
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas
Minggu, 24 Maret 2024
Berita Lainnya
-
Kamis, 28 Maret 2024
Pj Bupati Pringsewu Marindo Panen Perdana Padi Organik Teknologi BBM
-
Kamis, 28 Maret 2024
Sagang Nainggolan Gelar Buka Puasa Bersama Ratusan Warga
-
Senin, 25 Maret 2024
Harga Jagung di Pringsewu Terjun Bebas Dari 6500 Jadi 2700 Perkilo, Petani Menjerit
-
Minggu, 24 Maret 2024
Buruh Tani di Pringsewu Perkosa Gadis Penyandang Disabilitas