Keluhkan Lampu Jalan Mati Hingga Perluas TPA Bakung, Warga: Sering Ada Begal
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Warga kecamatan Teluk Betung Barat (TBB) penerangan lampu jalan yang minim pada malam hari sehingga sering ada begal, pada saat reses anggota DPRD Bandar Lampung Dapil I, Selasa (24/04/2018).
Rohaya, salah satu warga kelurahan Batu Puruk mengatakan, warga setempat mengeluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di Kelurahan Batu Putuk, Desa Suka Menanti, Kecamatan TBB.
Menurutnya, lampu jalan tidak hidup sehingga sering ada begal. "Dalam satu bulan ini saja ada tiga mobil dimaling di tempat kami, karena tidak ada lampu jalan ini," ujar Rohaya saat menyampaikan keluhannya.
Keluhan lagi disampaikan oleh Jodi, warga kelurahan Bakung meminta kepada dewan untuk memperluas TPA Bakung, sebab sering banjir pada saat musim hujan.
"Kami minta anggota dewan untuk mengusulkan perluasan TPA, karena lahan yang sempit berakibat banjir, dan juga bau busuk," ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bandar Lampung dapil setempat, Erika Novalia Sani, yang juga sebagai moderator mengatakan, anggota dewan akan menyampaikan keluhan dan permasalahan tersebut ke Satuan Kerja (Satker) terkait.
"Seperti penerangan jalan, kami akan sampaikan ke Dinas PU secepatnya. karena permasalahan ini urgent, dan harus cepat ditangani," ungkap Erika.
Politisi Partai Nasdem ini pun mengungkapkan hal yang sama, terkait perluasan TPA Bakung, memang sebelumnya masalah perluasan ini sudah disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, namun sampai saat ini belum ada kabar terbaru.
"Jika memang tidak ada anggaran dari Pemerintah, harus dicari solusinya, seperti bantuan dari pemerintah pusat atau pihak ke tiga," tandasnya. (Wanda)
Berita Lainnya
-
H-2 Libur Nataru, 41.322 Tiket Kereta Divre IV Tanjungkarang Terjual, Tersisa 9.232
Senin, 23 Desember 2024 -
HK Beri Diskon 10 Persen Tarif Tol Ruas Terpeka, Catat Tanggalnya
Senin, 23 Desember 2024 -
Perludem Ungkap Sengketa Pilkada 2024 Naik Signifikan
Senin, 23 Desember 2024 -
Bahas Harga Singkong, Samsudin Undang 29 Perusahaan
Senin, 23 Desember 2024