Tahan 4 Orang Tersangka, Kejari Lamsel "Pelit Bicara", Ada Apa??
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan menahan mantan pejabat di Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, atas kasus dugaan penyelewengan program pengadaan kapal tahun 2016, Senin (23/4/2018).
Sayangnya, pihak Kejari tampak berbelit-belit dan enggan untuk memberikan keterangan atas kasus dugaan penyelewengan pengadaan kapal yang melibatkan dua orang pejabat di Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran itu.
"Sudah-sudah, orangnya mau dibawa, selebihnya nanti saja," ujar Kasi Pidsus Kejari Lampung Selatan Fariando Rusmand pada sejumlah wartawan.
Ia menyatakan, salah seorang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut merupakan mantan Kadis Perhubungan Pesawaran, saat itu.
"Dulu masih aktif, sekarang sudah nggak lagi. Sementara tiga (tersangka) ini," terangnya lalu pergi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, terdapat tiga orang yang ditetapkan tersangka atas kasus yang merugikan negara mencapai angka Rp 300juta tersebut.
Mereka yang ditetapkan adalah MWD mantan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesawaran, Cendra Hadi pegawai Dinas Perhubungan dan Abu Kholifa selaku penerima barang pengadaan.
Selain itu, pihak Kejari pun menahan satu orang tersangka lain atas dugaan kasus penyelewengan raskin. Orang yang ditahan tersebut yakni Agus Widodo Kepala Desa Sidomekar di Kecamatan Katibung. (Dirsah)
Berita Lainnya
-
Hari Pertama Usai Cuti Kampanye, Bupati Nanang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Kantor Pusdalops BPBD Lamsel
Senin, 25 November 2024 -
Kapolres Lampung Selatan Beri Penghargaan kepada Wartawan Kupas Tuntas
Senin, 25 November 2024 -
Tegur Pemotor, Warga Bandar Lampung Jadi Korban Penusukan di Tanjung Bintang Lamsel
Senin, 25 November 2024 -
Bawaslu Petakan 1.012 TPS Rawan di Lampung Selatan, Begini Tanggapan KPU
Minggu, 24 November 2024