Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sesosok mayat ditemukan mengapung di bendungan Jembat Serong di Kecamatan Sekampung, Senin (23/04/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Warga lantas menghubungi pamong desa setempat untuk kemudian diteruskan ke pihak kepolisian guna melakukan evakuasi.

Tak menunggu waktu lama, polisi sudah berada di lokasi dan langsung melakukan evakuasi jasad korban, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Jasad korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab kematiannya,” ujar KBO Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Sukariyadi.

Awalnya, polisi kesulitan mengungkap siapa korban lantaran pada jasad tersebut tidak ditemukan identitas apapun. Namun, selang beberapa waktu, datang seseorang ke Puskesmas dan menyatakan bahwa korban adalah keluarganya.

Korban diketahui bernama Sugiono. Ia diduga jatuh ke sungai lantaran penyakit epilepsinya kambuh. Selain itu, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban juga menderita gangguan jiwa sehingga sering keluyuran tak tentu arah.

Terpisah, Suroso selaku ipar korban menjelaskan, Sugiono pergi dari rumah sejak Minggu (22/04/2018) sore dan sudah dilakukan pencarian hingga malam.

“Keluarga sudah berusaha mencari kemana-mana, tetapi tidak ketemu. Lalu kami mendapatkan kabar adanya penemuan mayat di bendungan Jembat Serong. Ternyata benar, itu Sugiono yang kami cari,” ungkapnya.

Suroso juga membenarkan bahwa selama ini korban menderita gangguan jiwa.

“Sekitar 2 tahun belakangan, korban mengalami gangguan jiwa. Sekitar setengah bulan yang lalu, korban juga menghilang tidak pulang-pulang, dan ditemukan di sebuah gubuk sawah tertidur  saat hujan,” bebernya. (Jaya)