• Senin, 25 November 2024

Penjelasan Ibu Yustin Soal Kemajuan Pembangunan Ridho-Bachtiar Sentuh Hati Rakyat

Senin, 23 April 2018 - 21.22 WIB
49

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Masyarakat Desa Margo Rejo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, menyaksikan langsung penjelasan hasil pembangunan di Provinsi Lampung dari Ibu Yustin Ficardo, Senin (23/4/2018). Suara Ibu Yustin terdengar riuh rendah berbaur dengan tepuk tangan masyarakat yang penuh rasa haru dan bangga.

"Selama Pak Ridho menjabat sebagai gubernur, gajinya tidak pernah nyampai ke istrinya. Kemana? Semua gaji beliau kembali ke rakyat untuk membangun jembatan hingga penunjang infrastruktur lainnya," ujar Yustin.

Suara tepuk tangan kembali terhenti, saat Yustin kembali berkata, ""Saya melahirkan di RSUD Abdul Moeloek, rumah sakit provinsi saat ini. Dengan tekad dan harapan agar bapak dan ibu juga bisa menikmati pelayanan yang sama di rumah sakit itu. Saat ini rumah sakit tersebut lebih baik dan tak kalah dengan rumah sakit di kota-kota besar," ujar Yustin.

Publik Lampung memahami, bagaimana upaya Ibu Yustin membesarkan RSUD Abdul Moeloek dan mengembangkan sejumlah ruangan untuk pelayanan yang maksimal.

Penjelasan Yustin membuka wawasan masyarakat akan besarnya kemajuan sektor kesehatan di Provinsi Lampung. Yustin mengaku, menjadi bukti, bahwa saat ini Rumah Sakit Abdul Moeloek seluruh fasilitasnya lengkap, hingga pemberian ambulan gratis untuk warga kurang mampu.

Program lain yang dijelaskan Yustin adalah pencapaian yang diraih Ridho-Bachtiar di bidang kesehatan. Yustin mengajak para wanita untuk rajin cek IVA dalam upaya mencegah kanker. "Apapun warna pakaian kita, warna jilbab kita, hati kita tetap satu yah Bu," ungkap Yustin, yang turut diamini oleh seluruh warga.

Selain sektor kesehatan, Yustin juga mengajak, warga untuk mengunjungi Taman Gajah, di Kota Bandar Lampung.

"Disitu Pak Ridho membangun ruang terbuka hijau. Saat ini, ruang terbuka sudah sangat kurang di kota. Ibu-ibu sudah ke sana belum? Silahkan kunjungi. Tapi ingat harus sama-sama kita jaga karena ini milik kita bersama," pinta Yustin.

Penjelasan Ibu Yustin di bidang lain, juga membuka wawasan masyarakat tentang hasil pembangunan era Ridho-Bachtiar. Istri Gubernur Lampung (non aktif) ini mengajak seluruh masyarakat Desa Margo Rejo, menyatukan hati guna mendukung kembali Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.

"Selama menjabat dalam kurun waktu 3 tahun. Dalam sektor pendidikan, saat ini pendidikan gratis sudah masuk ke-6 kabupaten/kota. Insya Allah, tahun 2019 tidak hanya sekolah gratis untuk tingkat SMA/SMK. Namun, para PNS dan honorer ikut mendapatkan tunjangan. Selain itu, hibah tanah melalui kebijakan program Ridho Ficardo, untuk Itera dan UIN Raden Intan, jadi ikut memudahkan anak-anak Lampung mengenyam pendidikan. Agar tidak jauh-jauh ke Bandung, mereka bisa membangun Lampung didaerahnya sendiri," jelas Yustin.

Di sektor pertanian, lanjut Yustin, para petani terus mendapatkan perhatian. Hal itu karena, Ridho ingin petani makmur dan sukses, dengan memberikan program bantuan 1000 sumur bor, dam, pupuk, benih, hingga alat-alat pertanian.

"Tidak sampai disitu, Pak Ridho juga terus berupaya menjadikan Lampung untuk swasembada beras hingga lumbung padi nasional. Ditambah membangun sekolah gratis untuk anak petani yang kurang mampu," tukasnya.

Dalam sektor infrastruktur, lanjut dia, target jalan mantap provinsi tahun 2019 sudah mulai menunjukkan hasil. Bahkan untuk memperkuat jalan tersebut, banyak jalan-jalan di provinsi ini yang di rigid beton agar bertahan hingga 10-15 tahun kedepan.

"Disini saya ingin menekankan kepada ibu-ibu, agar paham kalau jalan itu terbagi kewenangannya, ada jalan provinsi, kabupaten, hingga negara. Jadi bukan semuanya kewenangan gubernur," kata Yustin, disambut riuh tepuk tangan warga.

Dengan baiknya kondisi jalan, secara otomatis sektor pariwisata juga ikut naik. Saat ini saja, pariwisata Lampung naik menjadi 300 persen, melebihi Pulau Bali.

"Dengan jalanan yang sudah mulus, ibu-ibu lebih mudah menjual hasil usaha dalam mengembangkan roda perekonomian. Belum lagi bandara kita yang sudah bagus, dan nanti ketika ibu mau ibadah haji atau umrah, langsung dari Lampung, kenapa, karena bandara kita menuju bandara embarkasi haji penuh. Inilah salah satu yang diperjuangkan oleh Pak Ridho untuk masyarakat Lampung," paparnya.

Disisi lain, Pak Ridho, juga turut memperhatikan seluruh guru ngaji, bahkan hingga ke pembersih masjid sampai penggali kuburan. "Pak Ridho juga cinta akan hafiz dan hafizah, yang nantinya bakal ada tunjangan hingga Rp6,5 juta untuk mereka," kata Yustin. (*)

Editor :