Kupastuntas.co, Way Kanan- Sejak dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan 17 Februari 2016, berbagai gebrakan dilakukan oleh dilakukan oleh Hj. Dessy Afriyanti Adipati.

Menurut Dessy, sejak diperjuangkan dengan gigih oleh seorang perempuan yang dikenal dengan Raden Ajeng Kartini lebih dari satu abad yang lalu, kesetaraan derajat antara wanita dan pria di Negeri ini belum sepenuhnya terwujud. Hal itu ditandai dengan masih banyaknya diskriminasi yang terjadi antara pria dan wanita.

Padahal, kata dia,  semua mengetahui berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2000 telah menjadi landasan hukum dalam setiap kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan dan pembangunan responsif gender.

Bila didalami dengan benar, inpres tersebut telah menegaskan bahwa gender adalah kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan maupun hak-haknya sebagai manusia agar mampu berperan aktif pada bidang politik, ekonomi maupun bidang lainnya serta kesamaan menikmati hasil pembangunan.

Untuk itulah, Dessy Afriyanti Adipati gencar mengkampanyekan dan mensosialisasikan Keadilan Dan Kesetaraan Gender Khususnya Dibidang Politik Dan Hukum di hampir seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Way Kanan.

Diberbagai kesempatan itulah, ibu tiga anak itu menegaskan kesetaraan yang dimaksud bukan untuk membedakan kepentingan antara kaum laki- laki dan perempuan namun kesetaraan tersebut harus kita maknai lebih adil dan seimbang dalam pembagian hak, peran, fungsi dan tanggung jawab dalam pembangunan.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi Keadilan Dan Kesetaraan Gender Khususnya Dibidang Politik Dan Hukum, diharapkan dapat menjadi solusi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang keadilan dan kesetaraan gender, terutama bagi kaum ibu diwilayah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Way Kanan

Menurut Dessy Afriyanti Adipati, yang tak kalah pentingnya sosialisasi itu dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap hak-hak peningkatan kualitas perempuan guna mewujudkan kesetaraan gender dalam lingkungan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya sebagai Bunda PAUD Way Kanan, Dessy Afriyanti diberbagai kesempatan juga mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Untuk kepentingan perkembangan anak usia dini mari bersama-sama mendidik anak-anak kita dengan penuh kasih Sayang. Ini penting saya sampaikan karena pada Tahun 2017 yang lalu terdapat 11 Kasus kekerasan terhadap anak yang ditangani instansi terkait dan pihak berwajib, hal itu tentu sangat mengkhawatirkan dan menjadi peringatan bagi kita semua bahwa masih ada kekerasan yang terjadi pada anak-anak kita,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan saat membuka Gebyar PAUD Kecamatan Bumi Agung, 15 Maret 2018 lalu.

“Mari kita berperang terhadap kejahatan itu agar tidak ada lagi kekerasan terhadap anak di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan melalui instansi terkait juga sudah menyatakan bahwa tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan terhadap anak,” jelasnya.

Terkait dengan itu, Dessy Afriyanti Adipati  meminta semua pihak  untuk segera melaporkan kepihak berwajib bila melihat dan mengetahui ada kejadian kekerasan terhadap anak sebagai upaya dalam menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Ia menambahkan, sebagai inisiator kabupaten layak  tentu menjadi tantangan bagi semua masyarakat dan insane pendidikan di bumi ramik ragom agar mampu menciptakan kabupaten Way Kanan sebagai daerah layak dan ramah anak. Untuk itu, Dessy Afriyanti Adipati  memberikan perhatian khusus pada kualitas pendidikan yang akan menentukan masa depan anak-anak  dan memberikan berbagai bantuan kepada lembaga PAUD berupa alat permainan edukasi dan bantuan penunjang penddikan lainnya.

Buah kerja keras Ketua tim penggerak PKK itu perlahan mulai menampakkan hasil yang cukup membanggakan, ditangannya Kabupaten Way Kanan berhasil meraih juara pertama Lomba Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung.

Saat ini Kabupaten Way Kanan berhasil masuk enam besar Lomba Kesrak PKK KB Kesehatan Tingkat Nasional yang penilaiannya telah dilakukan 17 April 2018 lalu.(**)