Konflik Gajah Liar di Tanggamus Terus Berlanjut
Minggu, 22 April 2018 - 19.10 WIB
174

Kupastuntas.co, Tanggamus - Konflik gajah liar dan manusia di Kabupaten Tanggamus terus berlanjut. Kali ini, kawanan gajah liar kelompok Talang Bamban memasuki pemukiman warga di Blok 6, Pekon Gunungdoh, Kecamatan Bandar Negeri Semoung, Kabupaten Tanggamus, Jumat malam (20/04/2018), dan menebar teror serta ketakutan. Akibatnya, enam rumah dan satu bangunan Sekolah Dasar (SD), dirusak.
Kawanan mamalia darat terbesar yang diperkirakan berjumlah 14 ekor itu memasuki pemukiman penduduk di Blok 6 (Pekon Gunungdoh) yang lokasinya berada di kawasan hutan register 39 Kotaagung Utara yang sudah berubah menjadi kebun kopi dan permukiman warga.
Malam itu, hewan berbelalai itu keluar dari habitat aslinya karena kelaparan dan kian menyempitnya lahan hutan hunian mereka akibat maraknya perambahan. "Ada enam rumah warga dan satu bangunan SD yang dirusak gajah liar malam itu," kata Zali (42), warga Blok 6, Minggu (22/04/2018).
Kepala Pekon Gubungdoh, Muslim membenarkan serangan gajah liar itu terjadi di Blok 6 yang secara administratif masuk kedalam wilayah Pekon Hunungdoh. Dan menurut Muslim ada 6 gubug perambah dan satu bangunan sekolah dasar yang dirusak.
"Itu sebenarnya bukan rumah, tapi gubug perambah. Tetapi memang didiami pemiliknya, terlebih mau masuk panen kopi seperti saat ini," katanya.
BACA JUGA: Warga Tanggamus Menilai Gajah Ngamuk dan Merusak karena Terdesak
BACA JUGA: Gajah Ngamuk Rusak Rumah Warga, Kapolres Tanggamus: Lokasi Masuk Hutan Lindung
BACA JUGA: WWF Turun Tangan, Begini Langkah Penanggulangan Konflik Gajah di Tanggamus
Meskipun enam tempat tinggal sementara milik perambah dan satu SD di Blok 6 rusak oleh amukan kawanan gajah liar, namun Muslim memastikan, tidak ada korban luka atau korban jiwa. "Memang sudah sebulan kawanan gajah liar itu berkeliaran dikawasan itu," katanya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Rumah Seorang Kakek di Limau Tanggamus Ludes Terbakar Saat Salat Isya
Senin, 07 Juli 2025 -
Buaya di Way Semaka Tanggamus Cermin Retak Ekologi Kita, Oleh: Sayuti
Senin, 07 Juli 2025 -
Krisis LPG 3 Kg di Tanggamus Masih Terjadi, Warga: Harga Rp 35 Ribu
Senin, 07 Juli 2025 -
Antre Panjang dan Dapat Satu Tabung, Warga Keluhkan Operasi Pasar Gas Melon Pemkab Tanggamus
Jumat, 04 Juli 2025