• Jumat, 15 November 2024

Habitatnya Dirusak, Gajah-Gajah Ini Rusak 5 Rumah Warga dan 1 SD

Minggu, 22 April 2018 - 13.12 WIB
66

Kupastuntas.co, Tanggamus - Dengan informasi masyarakat adanya gajah liar yang merusak 5 rumah warga dan 1 sekolah dasar (SD)  di wilayah Pekon Gunung Doh, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus, Polres Tanggamus langsung melakukan pemeriksaan di lokasi yang diinformasikan

Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma mengungkapkan, pagi ini Sabtu (21/4/2018) Kapolsek Wonosobo Iptu Andre Try Putra, S.IK. MH,. dan jajarannya mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan petugas balai besar taman nasional bukit barisan selatan (TNBBS).

“Hasil koordinasi dengan petugas balai besar TNBBS yaitu Sasriful, selaku Kepala Seksi Wilayah I menyatakan bahwa lokasi yang dinyatakan sebagai tempat kejadian perusakan rumah-rumah masyarakat tersebut sebenarnya masih merupakan habitat dari gajah-gajah tersebut, tepatnya masuk kawasan Hutan Lindung Blok 6 Talang Muara Padang  Register 39,” ungkap AKBP I Made Rasma.

Dikatakan petugas TNBBS, awalnya lokasi tersebut hanya ada gubuk-gubuk perambah hutan, namun lambat laun dihuni oleh warga dan bahkan menjadi bangunan semi permanen.

Kapolres menuturkan,  petugas TNBBS telah bekerjasama dengan WWF dalam melakukan langkah-langkah pendeteksian gajah, antara lain memasang GPS-Collar pada badan gajah-gajah tersebut untuk mengetahui dan memonitor keberadaan gajah maupun kelompoknya.

Langkah lainnya yaitu menggunakan gajah-gajah dari Taman Nasional Way Kambas (TNWK) untuk menggiring gajah-gajah tersebut masuk lebih kedalam lagi. Namun setelah gajah-gajah Way Kambas dikembalikan, ternyata gajah-gajah liar tersebut kembali turun ke bawah. Diduga penyebabnya adalah karena habitat gajah liar tersebut diganggu oleh penduduk.

“Guna menghindari korban jiwa, Polres Tanggamus menghimbau kepada penduduk yang masih menempati rumah-rumah di kawasan tersebut agar meninggalkan lokasi ke perkampungan yang lebih aman atau kembali ke tempat asalnya,” pintanya.

Sementa Kepala Pekon Gunung Doh Heri,  saat dihubungi melalui ponselnya,  menuturkan,  bahwa gajah yang mengamuk merusak 5 rumah permukiman warga dan 1 unit Sekolah  Dasar (SD). Menurut informasi lanjut Heri,  gajah merusak pemukiman warga pada hari jumat, (20/4/2018). " saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa  ini, kejadian ini mudah-mudahan ada hikmahnya bagi warga saya yang tinggal dihutan lindung. Pungkasnya (Naryo).

Editor :