Kupastuntas.co, Tulangbawang Barat - Mayat Anonim yang ditemukan oleh Warga di perkebunan singkong tepi jalan di RK 3 RT 13 Tiyuh Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada Sabtu (21/04/2018) pagi sekitar pukul 7.30 Wib, akhirnya menemui titik terang.

Berdasarkan pantauan, identifikasi awal pihak Kepolisian Polres Tulangbawang, diduga ada kemiripan dengan MB (18) seorang pemuda asal Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tubaba yang di ketahui saat ini sudah berdomisili di Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran yang merupakan keponakan dari beberapa tokoh Politik Kabupaten Tubaba.

"Berdasarkan pakaian baju, jaket dan celana mirip dengan foto yang beredar dari akun Facebook milik MB, yang informasinya keluarga beberapa tokoh di Kecamatan Lambukibang," terang salah seorang Anggota Polres Tuba yang enggan tulis namanya, Sabtu sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Polsek Lambukibang dan Tekap 308 Polres Tulangbawang sedang mendalami motif kematian korban yang diduga tewas dibunuh. "Jenazah sudah di bawa ke RSUD Menggala untuk di autopsi, dan memaksimalkan identifikasi korban serta menunggu pihak-pihak yang mengenali secara pasti, kami mulai menyelidiki kasus ini," jelas Anggota ini.

AY (28) Keluarga MB saat dikonfirmasi melalui ponselnya, belum mau berspekulasi atas identitas jenazah korban, pasalnya diketahui adik kandungnya berinisial MB berada di Bandar Lampung dengan keluarga sejak Jumat (20/04/2018) kemarin sore.

"Kita masih mencari posisi pastinya keberadaan adik, terakhir komunikasi jam 22.00 WIB semalam ada di Bandar Lampung dengan ibu, ini yang membingungkan ada kemiripan pakaian yang dipergunakan korban, ayah sudah cek di TKP tapi tidak mirip dengan adik, kita sedang memastikan posisi keberadaannya karena sekarang tidak bisa dihubungi teleponnya," terang AY melalui telepon pukul 15.10 WIB.

Selang beberapa menit kemudian AY (28) menghubungi wartawan dan membenarkan bahwa korban adalah keluarganya, setelah dipastikan kembali atas pakaian yang dikenakan korban selama proses identifikasi di RSUD Menggala. "Innalillahiwainnailaihi rojiun bang, benar itu adik, ayah sudah dirumah sakit untuk kembali memastikan identitasnya, ternyata benar, dari baju, jaket, celana, sendalnya benar milik adik," ucapnya.

Selain itu menurut AY, handphone korban juga tidak aktif. Pihaknya akan memulangkan jenazah ke kediamannya untuk di makamkan."Dan sampai saat ini nomor hpnya tidak aktif, awalnya kami tidak percaya, karena kemarin sore ada dengan ibu di Gedung Tataan Pesawaran, lalu sekitar jam 22.00 WIB malam masih kontakan dengan saya, sore ini jenazah akan di bawa ke gedong tataan dan akan dimakamkan setelah semua proses selesai," terang AY sekitar pukul 15.45 WIB.

Hingga berita ini kembali di langsir, Pihak Kepolisian Polres Tulangbawang dan jajaran sedang mempersiapkan proses pendalaman dan mengungkap pelaku yang menyebabkan kematian MB. Dan Keluarga AY sedang menunggu kepulangan MB yang tinggal di gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. (Irawan)