Kupastuntas.co, Pesawaran – Guna melakukan optimalisasi data kependudukan, jelang pelaksanaan Pemilu Umum (Pemilu), Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Disdukcapil) se-Provinsi Lampung akan melaksanakan Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) yang rencananya akan dibangun selenggarakan di Way Halim, Bandar Lampung.

Hal ini diungkapkan oleh Kadisdukcapil Kabupaten Pesawaran sekaligus Ketua Forum Kadisdukcapil se-Provinsi Lampung Ketut Partayasa, saat ditemui Kupastuntas.co, Kamis (19/4/2018).

"Ya, kita memang akan melakukan GISA dan sebagai leading sektor Kadis Dukcapil Provinsi Lampung dan di-back up oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri," ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sengaja dilakukan untuk mendukung pelaksanaan pemilu di Provinsi Lampung.

"Jadi pada kegiatan yang akan kita lakukan disana adalah melakukan perekaman E-KTP secara massal dan akan diikuti oleh seluruh Disdukcapil seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung untuk optimalisasi data perekaman E-KTP jelang Pemilu," ujarnya.

Ditambahkannya, seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Lampung dapat melakukan perekaman e-KTP.

"Konsentrasi kita memang E-KTP, jadi misal ada masyarakat dari Kabupaten Mesuji mau rekam bisa, yang penting bawa fotokopi KK, tapi seumpama ada masyarakat yang ingin minta dibuatkan Adminduk lain seperti KK, Akte lahir, dan lain-lain, ya pasti akan kita layani juga," tambahnya.

Ia pun menerangkan bahwa, kegiatan itu juga nantinya akan di-back up oleh Pemerintah Pusat.

"Nanti kalau ada masyarakat yang mau buat e-KTP disitu hanya butuh waktu 10 menit akan langsung jadi, sebab kita di bantu Ditjen Dukcapil, dan server milik pemerintah pusat, khusus akan digunakan untuk pelayanan di Lampung, makanya prosesnya akan cepat," terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan itu juga rencananya akan dilakukan pada bulan depan. "Rencananya kegiatan itu akan dilakukan mulai tanggal 3 Mei 2018 hingga 5 Mei 2018, dan tempatnya kalau tidak ada halangan akan dilaksanakan di Way Halim, Bandar Lampung," jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa memanfaatkan kegiatan tersebut, terutama dalam hal pelayanan Adminduk.

"Semua biaya disana gratis, jadi masyarakat bisa langsung datang kesana untuk mendapatkan pelayanan Adminduk disana," tutupnya. (Reza)