Asah Kemampuan, Anggota Polres Lampung Utara Latihan Menembak

Kupastuntas.co, Lampung Utara - Upaya meningkatkan kemampuan penggunaan senjata api personil Polres Lampung Utara ikut latihan menembak.
Kegiatan latihan menembak itu dipimpin oleh Waka Polres Lampung Utara Kompol Suparman, didampingi Kabag Ops Kompol Handak Prakasa Qalby, Kabag Sumda Kompol Firman Sontama, dan selaku instruktur dari Internal Polres Lampung Utara dikomandoi oleh Ipda Abraham Hendra didampingi Bripka Sobirin, acara itu berlangsung di lapangan tembak Polres setempat, Kamis (19/04/2018).
Untuk peserta yang ikut dalam latihan tersebut terdiri Perwira dan Bintara yang bertugas dibidang opsnal dari seluruh jajaran yang juga telah memegang senjata api berjumlah 50 orang.
Untuk senjata yang digunakan adalah senjata organik Polri jenis Revolver. Sebelum latihan menembak dimulai terlihat dari pantauan, para peserta latihan terlebih dahulu menerima arahan dari Wakapolres dan Instruktur tentang kedisiplinan, aturan dalam latihan serta teknik menembak yang benar.
Wakapolres Lampung Utara Kompol Suparman, mewakili Kapolres AKBP Eka Mulyana mengatakan, latihan itu dilakukan dalam 2 sesi, yaitu menembak dua tangan dengan 5 peluru jarak 20 meter dan satu tangan dengan 5 peluru jarak 20 meter.
"Latihan menembak ini merupakan agenda rutin bagi personel untuk meningkatkan kemampuan penggunaan senjata api terutama bagi anggota yang bertugas dibidang Opsnal," kata Kompol Suparman.
Wakapolres, menjelaskan setiap personel Polri yang memegang senjata api, selain memenuhi kriteria lulus ujian psykologi dan bermental baik juga harus mahir menggunakan senjata api, ungkapnya.
Tindakan polisi dalam hal penggunaan senjata api wajib berpedoman pada protap penggunaan senjata api sesuai perkap nomor 01 tahun 2009.
"Polisi harus menguasai dengan benar teknik menembak dan harus sesusi dengan Standar Operasioanl Prosedure (SOP)," tegasnya. (Sarnubi)
Berita Lainnya
-
Pria Asal Way Kanan Ditangkap Polisi Usai Curi Motor di Lampura
Jumat, 12 September 2025 -
Tiga Siswa SD di Lampung Utara Keracunan Susu, Gudang Penyuplai Diduga Tak Berizin
Jumat, 12 September 2025 -
Proyek Irigasi Rp12 M di Lampung Utara Diduga Gunakan Material Bekas
Kamis, 11 September 2025 -
Gaji di Bawah UMP Hingga Limbah Cemari Sawah, PT Surya Intan Tapioka Lampura Dilaporkan ke Pemkab dan DPRD
Rabu, 10 September 2025