Ini Penyebab Kerugian PDAM Way Guruh Lamtim
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Banyaknya sambungan gelap yang masih sering ditemukan hingga sekarang, menilai menjadi salah satu faktor kenapa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Guruh di Kabupaten Lampung Timur terkesan tak membuahkan hasil. Alih-alih memberikan keuntungan, perusahaan plat merah ini justru terkesan merugi.
Hal inilah yang menarik perhatian banyak pihak hingga “memaksa” Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Timur memanggil Direksi PDAM Way Guruh untuk dimintai keterangan dalam rapat dengar pendapat, Selasa (17/04/2018) lalu. Kegiatan ini juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Junaidi dan Inspektur Lamtim Nurdin Sifrizal.
Ketua Komisi III DPRD Lamtim, Andri menuturkan, banyak informasi masuk ke pihaknya bahwa PDAM sering melakukan penyambungan namun tidak memiliki meteran. Dengan kata lain, ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penagihan asal tembak, sehingga hasilnya tidak masuk kas daerah.
“Harusnya kondisi semacam ini menjadi perhatian serius bagi Direksi. Karenanya, kami minta para petugas pengawasan lebih serius menjalankan tupoksinya agar nasib PDAM tidak mati suri seperti sekarang. Sebab, sambungan gelap tersebut membuat nasib PDAM semakin tak jelas," ungkapnya.
Dipihak lain, Plt. Direktur PDAM Way Guruh, Azwar, tidak menampik soal kerugian yang diderita perusahaan yang dipimpinnya. Meski begitu, ia tetap optimistis bahwa PDAM dapat berkontribusi bagi Pemkab Lampung Timur.
BACA JUGA: Sejak Berdiri PDAM Way Guruh Merugi, DPRD Lamtim Panggil Direksi
"Kita akan optimalkan kinerja karyawan PDAM untuk mencari pelanggan baru atau menambah saluran. Tentunya, kami berharap adanya support penuh dari Pemkab Lampung Timur, misalnya memberikan bantuan permodalan. Karena selama ini bantuan hanya berupa aset," bebernya. (Jaya)
Berita Lainnya
-
Jenazah Tanpa Busana Ditemukan Warga Mengapung di Irigasi Taman Sari Lampung Timur
Sabtu, 21 Desember 2024 -
Korban Banjir Rob di Margasari Lamtim Ngeluh Bantuan Pemerintah Tidak Merata
Jumat, 20 Desember 2024 -
Dilema Penambang Pasir Ilegal di Sukorahayu Lamtim, Diantara Kebutuhan Hidup dan Was-was dengan Aparat
Selasa, 17 Desember 2024 -
Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Parit Desa Gedung Dalam Lamtim
Minggu, 15 Desember 2024